Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengapresiasi atas kegiatan supervisi yang selama ini dilakukan oleh pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Banten atas Laporan Keuangan dan Kinerja Kabupaten Pandeglang.

Tanto mengatakan, dengan adanya supervisi BPKtersebut  sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Pandeglang dapat meningkatkan dan mempertahankan opini atas laporan keuangan Pemerintah Daerah.

"Terimakasih sudah dibimbing dan diberikan arahan oleh tim supervisi dalam pelaksanaan laporan kami, sehingga bisa membuahkan hasil, yaitu kami meraih Opini  WTP 3 kali berturut-turut, dan tentunya memberikan  semangat perubahan dari para OPD untuk berjalan on the right track," kata Tanto saat menerima Kunjungan Kerja Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Banten Agus Khotib, dalam Rangka Supervisi Pemeriksaan Kinerja Pengelolaan Dana Kesehatan dan Pemeriksaan Kinerja Terinci atas Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019 pada KPU Kabupaten Pandeglang, di Ruang Garuda Pendopo Pandeglang, Kamis (17/10)

Lebih lanjut Tanto mengatakan, dengan adanya supervisi dan pendampingan yang terus menerus dari Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Banten berdampak pada perbaikan atas Laporan Keuangan Pemda.

Kepala Perwakilan BPK RI  Provinsi Banten Agus Khotib mengungkapkan, latar belakang pemeriksaan karena tema kesehatan merupakan salah satu fokus pemeriksaan BPK pada dimensi pembangunan manusia dan masyarakat, sesuai dengan rencana strategis BPK.

"Selain itu juga adanya kebijakan dalam agenda pembangunan nasional pada RPJM tahun 2014-2019 yang mewajibkan peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan peningkatan efektifitas pembiayaan kesehatan," katanya.

Agus Khotib menjelaskan, terkait jangka waktu dan lingkup pemeriksaan atas kinerja bidang kesehatan, telah dilaksanakan sejak 26 september 2019 lalu.

"Kami sudah hampir satu bulan melakukan pemeriksaan kinerja bidang kesehatan, dengan lingkup pemeriksaan pada kegiatan pengelolaan dana kapitasi, pengelolaan DAK Bidang Kesehatan, dan pengelolaan dana bidang Kesehatan Lainnya, serta kegiatan pengelolaan droping barang dari APBN dan APBD Provinsi," jelasnya.

Sementara itu, untuk ranah pemeriksaan KPU Pandeglang, Agus mengatakan tujuannya untuk menilai efektivitas pengelolaan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019, dengan mempertimbangkan aspek efisiensi dan akuntabilitas pada KPU.

"Dengan sasaran pemeriksaan, yaitu pembentukan badan penyelenggara, pemutakhiran dan penyusunan dafta pemilih, pengadaan dan pendistribusian perlengkapan Pemilu, serta pemungutan dan perhitungan suara," katanya.
 

Pewarta: Deni Setiadi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019