Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengajak masyarakat di daerah ini mendoakan kesembuhan Menteri Koordinator Polhukam Wiranto yang kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

"Kami mengutuk keras tindakan penusukan yang dilakukan pasangan suami isteri SA-FA hingga melukai Pak Wiranto itu," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi di Lebak, Selasa.

Tindakan kekerasan hingga melukai orang sama sekali tidak dibenarkan dan bertentangan dengan agama Islam dan hukum negara.

Islam itu agama "rahmatan lil alamin" yang mencintai kedamaian dan kasih sayang baik sesama manusia maupun lingkungan.

Pemerintah daerah berharap kepolisian dapat mengungkap apa motif aksi penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto sebagai pejabat negara yang memiliki jabatan strategis.

Sebab, Pak Wiranto memiliki tanggung jawab besar terhadap keamanan negara guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kekerasan yang dilakukan FA-SA itu tentu ingin mengacaukan kondisi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Karena itu, masyarakat Kabupaten Lebak diminta mendoakan kesehatan dan kesembuhan Menko Polhukam agar bisa kembali bekerja untuk kemajuan Indonesia.

"Kami merasa prihatin atas tindakan penusukan Pak Wiranto di Alun-Alun, Menes,Pandeglang," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Banten.

Untuk mencegah tindakan kekerasan, kata dia, pemerintah daerah mewaspadai adanya kelompok penyebar terorisme masuk ke Kabupaten Lebak.

Pihaknya sudah meningkatkan kewaspadaan itu mulai tingkat RT, RW, Kelurahan, Desa, Kecamatan, Polsek dan Polres.

Kewaspadaan itu, kata dia, jika ada warga pendatang baru mengontrak rumah diminta masyarakat di lingkungan bersangkutan berani mempertanyakan identitas.

Apabila, pendatang baru itu mencurigakan maka segera melaporkan kepada RT/RW atau aparat kepolisian.

"Kami mengapresiasi kewaspadaan sistem keamanan lingkungan berjalan baik,sehingga tidak ditemukan adanya kelompok terorisme melakukan tindakan kekerasan," katanya menjelaskan.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019