Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diingatkan agar mewaspadai masa pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan untuk mengurangi resiko kebencanaan di daerah itu.

"Biasanya, masa pancaroba itu sering terjadi cuaca buruk dan berpotensi menimbulkan bencana alam," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias di Lebak, Sabtu.

Selama ini, curah di beberapa kecamatan mulai dilanda hujan disertai angin kencang dan sambaran petir. Hujan itu dengan intensitas ringan, namun berpotensi menimbulkan banjir dan longsor.

Bahkan, kata dia, bencana banjir bandang menerjang Kali Cisimeut Kecamatan Leuwidamar,Kamis (10/10) malam hingga 19 rumah rusak. Beruntung banjir bandang itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami minta warga waspada menghadap masa pancaroba itu," katanya.

Ia mengatakan, warga tetap meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk tersebut agar tidak menjadi korban bencana alam.

Saat  cuaca buruk yang paling berbahaya adalah sambaran petir. Pada Jumat (11/10) sore sebanyak tujuh warga Pandeglang yang menikmati permainan bola voli terkena sambaran petir dan satu di antaranya meninggal dunia.

"Kami minta warga saat hujan berlangsung diharapkan tidak berada di tanah lapang, di bawah pohon dan di atas atap genteng untuk menghindari sambaran petir," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019