Demonstrasi gabungan dari empat almamater mahasiswa, yakni UNJ, BSI, Politeknik Negeri Jakarta dan IPB membawa bunga sebagai simbol damai dan berduka terhadap mahasiswa asal Kendari, Sulawesi Tenggara, yang meninggal dunia.
Para mahasiswa juga membawa dua simbol "kuburan" yang berkelir hitam dengan tuliskan "RIP KPK dan "turut berduka, sahabat kami Imawan Randi dan Yusuf Qardawi" di sekitar Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa.
Imawan Randi dan Yusuf Qardawi adalah mahasiswa asal Kendari yang meninggal dunia pada saat melakukan demonstrasi beberapa waktu.
Dalam orasinya, Presiden BEM IPB dan juga koordinator pusat aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiansyah meminta Kepolisian tidak lagi menembak demonstran yang sedang menyuarakan aspirasi.
"Jangan pernah satu peluru pun yang menembak satu mahasiswa maupun bangsa Indonesia lainnya," kata Nurdiyansyah.
Sekitar pukul 16.20 WIB para demonstran bersalaman dengan aparat di lokasi dengan melantunkan shalawat, sambil memungut sampah yang berserakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Para mahasiswa juga membawa dua simbol "kuburan" yang berkelir hitam dengan tuliskan "RIP KPK dan "turut berduka, sahabat kami Imawan Randi dan Yusuf Qardawi" di sekitar Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa.
Imawan Randi dan Yusuf Qardawi adalah mahasiswa asal Kendari yang meninggal dunia pada saat melakukan demonstrasi beberapa waktu.
Dalam orasinya, Presiden BEM IPB dan juga koordinator pusat aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiansyah meminta Kepolisian tidak lagi menembak demonstran yang sedang menyuarakan aspirasi.
"Jangan pernah satu peluru pun yang menembak satu mahasiswa maupun bangsa Indonesia lainnya," kata Nurdiyansyah.
Sekitar pukul 16.20 WIB para demonstran bersalaman dengan aparat di lokasi dengan melantunkan shalawat, sambil memungut sampah yang berserakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019