Pertemuan koordinasi level atas, High Level Meeting, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se Provinsi Banten yang dilaksanakan pada, Kamis 26 September 2019 di pendopo Gubernur Banten menghasilkan sejumlah masukan dari para peserta.
Pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar itu menyetujui perlu adanya Memorandum of Understanding (MoU) maupun Peraturan Daerah yang menjadi payung sinergi Intra Provinsi Banten.
Dihadiri oleh Bupati/Walikota se Provinsi Banten antara lain Iti Octavia Jayabaya, Bupati Lebak dan Tanto, Wakil Bupati Pandeglang, pertemuan itu juga membuahkan hasil tentang pentingnya data neraca pangan untuk menentukan angka pengendalian inflasi dan koordinasi.
Pembahasan dilakukan terkait langkah-langkah ke depan untuk stabilisasi harga di Provinsi Banten pada umumnya dan kota/kabupaten pada khususnya, menghasilkan perlunya peningkatan intensitas koordinasi sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi level atas, dan Pembentukan BUMD yang dapat membantu pemerintah daerah dalam distribusi komoditas.
Hasil pertemuan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Banten dan Bank Indonesia Banten itu juga menghasilkan perlunya pembentukan BUMD yang dapat membantu pemerintah daerah dalam distribusi komoditas, pendirian Gudang Logistik maupun Pusat Distribusi sebagai tempat mengumpulkan komoditas strategis, dan Perluasan Pasar tani yang saat ini hanya dilakukan di hari tertentu dan di beberapa titik.
Pertemuan itu menghadirkan narasumber Ekonom Nasional Dr. Aviliani S.E, M.Si yang memaparkan peran Pemerintah dalam Pengendalian Inflasi.
Bank Indonesia Banten yang dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten Erwin Soeriadimadja, menyetujui kerjasama dengan PT. KAI untuk Gerbong khusus untuk komoditas pertanian guna memperluas pemasaran dari daerah produsen ke daerah konsumen antar Provinsi Banten
