Pemkab Grobogan, Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan uang tunai Rp631 juta untuk korban bencana tsunami dan gempa Pandeglang sebesar Rp631 juta yang diserahkan secara seimbolis oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pandeglang, Jumat.
Saat menyerahkan bantuan, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan bencana tsunami dan gempa bumi yang melanda Kabupaten Pandeglang menjadi keprihatinan bagi semua.
"Kami turut prihatin dan berduka atas musibah ini dan selalu berdoa semoga masyarakat Pandeglang selalu di berikan keselamatan dan kesabaran," katanya.
Lebih lanjut. ia mengatakan dari total bantuan yang diberikan, berasal dari APBD sebesar Rp 500 juta, dan hasil dari sumbangan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Grobogan Rp131 juta.
“Hanya ini yang bisa kami bawa, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat Pandeglang yang terkena musibah," ujarnya.
Ia juga berharap pertemuan ini menjadi bagian awal silaturahmi, ke depan pihaknya menginginkan ada kerja sama antara Pemkab Grobogan dan Pemkab Pandeglang yang dinilainya memiliki program bagus dan daerah ini juga mengalami banyak kemajuan.
“Ini prospek yang bagus untuk menjalin kerjasama, dilihat dari kulturnya wilayah kita hampir sama sekitar 60 persen merupakan sektor pertanian," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Irna Narulita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Grobogan yang telah peduli dan memberikan sumbangsihnya untuk warga Pandeglang. "Tentunya bantuan ini sangat berharga untuk meringankan beban masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan,” kata Irna.
Ia menambahkan saat ini Pemerintah Pandeglang sedang berkonsentrasi masa pemulihan pasca-bencana tsunami dan gempa bumi. “Saya pikir sudah tidak ada lagi bantuan yang datang, ternyata 'Alhamdulillah' masih ada yang peduli, tentunya bantuan ini sangat d butuhkan oleh para korban,” tuturnya.
Kabupaten Pandeglang dilanda tsunami pada 22 Desember 2018, dan gempa bumi pada 2 Agustus 2019. Cukup banyak korban dan kerusakan akibat bencana tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Saat menyerahkan bantuan, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan bencana tsunami dan gempa bumi yang melanda Kabupaten Pandeglang menjadi keprihatinan bagi semua.
"Kami turut prihatin dan berduka atas musibah ini dan selalu berdoa semoga masyarakat Pandeglang selalu di berikan keselamatan dan kesabaran," katanya.
Lebih lanjut. ia mengatakan dari total bantuan yang diberikan, berasal dari APBD sebesar Rp 500 juta, dan hasil dari sumbangan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Grobogan Rp131 juta.
“Hanya ini yang bisa kami bawa, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat Pandeglang yang terkena musibah," ujarnya.
Ia juga berharap pertemuan ini menjadi bagian awal silaturahmi, ke depan pihaknya menginginkan ada kerja sama antara Pemkab Grobogan dan Pemkab Pandeglang yang dinilainya memiliki program bagus dan daerah ini juga mengalami banyak kemajuan.
“Ini prospek yang bagus untuk menjalin kerjasama, dilihat dari kulturnya wilayah kita hampir sama sekitar 60 persen merupakan sektor pertanian," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Irna Narulita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Grobogan yang telah peduli dan memberikan sumbangsihnya untuk warga Pandeglang. "Tentunya bantuan ini sangat berharga untuk meringankan beban masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan,” kata Irna.
Ia menambahkan saat ini Pemerintah Pandeglang sedang berkonsentrasi masa pemulihan pasca-bencana tsunami dan gempa bumi. “Saya pikir sudah tidak ada lagi bantuan yang datang, ternyata 'Alhamdulillah' masih ada yang peduli, tentunya bantuan ini sangat d butuhkan oleh para korban,” tuturnya.
Kabupaten Pandeglang dilanda tsunami pada 22 Desember 2018, dan gempa bumi pada 2 Agustus 2019. Cukup banyak korban dan kerusakan akibat bencana tersebut.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019