Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak mencatat investasi bidang perumahaan dan jasa perdagangan di Kabupaten Lebak, Banten, berkembang menyusul pertumbuhan ekonomi daerah itu.

Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yahya Sukmana di Lebak, Sabtu, mengatakan selama dua tahun terakhir ini di Lebak banyak investor bidang perumahaan masuk ke Lebak.

Mereka merupakan pengembang properti mulai rumah bersubsidi sampai rumah klaster.

Sektor perdagangan juga berkembang dengan banyaknya pembangunan kawasan pertokoan. Berkembangnya perumahaan dan pertokoan itu dapat dilihat dari pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Kita sekarang bisa menerbitkan IMB antara 15 sampai 20 izin/bulan dan terjadi peningkatan luar biasa dibandingkan dua tahun lalu," katanya.

Menurut dia, berkembangnya perumahaan dan kawasan pertokoan sebagai efek dari beroperasinya Commuter Line atau kereta lokal rute Stasiun Rangkasbitung-Tanahabang.

Saat ini, banyak warga DKI Jakarta memilih tinggal di Kabupaten Lebak dengan alasan bisa dijangkau dengan Commuter Line selama 1,5 jam.

Selama ini, kata dia, berkembangnya perumahaan dan pertokoan itu tersebar di lima kecamatan antara lain Maja, Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar dan Warunggunung. Di lima kecamatan itu kondisi infrastruktur cukup memadai juga lokasinya tidak jauh dengan pelayanan angkutan Commuter Line.

Dengan berkembangnya investasi perumahan dan perdagangan, lanjutnya, Pemkab Lebak pada tahun 2019 menargetkan pendapatan retribusi IMB sebesar Rp3,5 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,8 miliar.

Saat ini, proses perizinan IMB cukup mudah dengan dioperasikan pelayanan daring melalui aplikasi secara elektronik Online Single Submission (OSS) dan Pelayanan Perizinan Online (Simphonie).

Pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara online OSS dan Simphonie guna kemudahan untuk mendapatkan perizinan dari pemerintah daerah.

"Kami menjamin pelaku usaha mudah memperoleh izin tanpa berbelit-belit, juga biayanya murah dan cepat hingga bisa dilakukan satu jam," katanya.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019