Tim gabungan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menemukan korban yang hanyut di Jorong Tamiang Kecamatan Ranah Batahan, Siti Fatimah (70) dalam keadaan selamat, Senin (26/8).
"Korban ditemukan satu kilometer arah Timur laut sekitar mes perusahaan kelapa sawit PT Sago sekitar 09.00 WIB," kata Koordinator Basarnas setempat, Zulfahmi di Simpang Empat, Senin.
Ia menambahkan saat ditemukan korban dalam keadaan selamat namun dengan kondisi badan yang lemas.
Menurutnya pertama kali yang menemukan korban adalah dari karyawan pekerja perusahaan setempat dan diinformasikan ke tim pencari.
"Korban telah di evakuasi ke rumah keluarganya dan sudah diperiksa kesehatanya oleh bidan desa setempat," ujarnya.
Sebelumnya, korban hanyut berawal ketika hendak mandi di Sungai daerah Jorong Tamiang Julu, Nagari Persiapan Ranah Batahan Utara, Kecamatan Ranah Batahan.
Ketika korban asik mandi, saat itu hujan turun deras hingga debit air dengan cepat membesar.
Karena korban sudah lanjut usia membuatnya tidak berdaya melawan arus sungai. Akibatnya korban hanyut terseret arus sungai tersebut.
Ia mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait curah hujan yang cukup tinggi hampir merata di Pasaman Barat.
Khususnya bagi masyarakat yang melintasi arus sungai agar hati-hati. Sebab, bisa saja mendadak arus sungai menjadi besar, karena tingginya intensitas hujan di hulu sungai," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Korban ditemukan satu kilometer arah Timur laut sekitar mes perusahaan kelapa sawit PT Sago sekitar 09.00 WIB," kata Koordinator Basarnas setempat, Zulfahmi di Simpang Empat, Senin.
Ia menambahkan saat ditemukan korban dalam keadaan selamat namun dengan kondisi badan yang lemas.
Menurutnya pertama kali yang menemukan korban adalah dari karyawan pekerja perusahaan setempat dan diinformasikan ke tim pencari.
"Korban telah di evakuasi ke rumah keluarganya dan sudah diperiksa kesehatanya oleh bidan desa setempat," ujarnya.
Sebelumnya, korban hanyut berawal ketika hendak mandi di Sungai daerah Jorong Tamiang Julu, Nagari Persiapan Ranah Batahan Utara, Kecamatan Ranah Batahan.
Ketika korban asik mandi, saat itu hujan turun deras hingga debit air dengan cepat membesar.
Karena korban sudah lanjut usia membuatnya tidak berdaya melawan arus sungai. Akibatnya korban hanyut terseret arus sungai tersebut.
Ia mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait curah hujan yang cukup tinggi hampir merata di Pasaman Barat.
Khususnya bagi masyarakat yang melintasi arus sungai agar hati-hati. Sebab, bisa saja mendadak arus sungai menjadi besar, karena tingginya intensitas hujan di hulu sungai," sebutnya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019