Perhelatan Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 sudah mulai terlihat, Tomi Patria Edwardy dan Siti Nur Azizah yang mantap akan ikut dalam bursa Calon Walikota Tangsel tengah gencar menjalin konsolidasi.
Tomi Patria merupakan Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat, sedangkan Siti Nur Azizah adalah putri dari Calon Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin.
Kedu bakal calon (balon) itu dikabarkan telah melakukan pertemuan di sekitaran Intermark Serpong, pada Rabu 21 Agustus 2019 malam.
"Hanya silaturahmi biasa saja seperti juga pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat Tangsel lainnya, kalau ibu lebih mengedepankan komunikasi politik yang lebih konstruktif," terang Azizah, saat dihubungi, Sabtu (24/8).
Azizah menjelaskan, dalam diskusi antara kedua bakal calon walikota Tangsel itu, mereka berbicara mengenai visi besar keduanya bagaimana memajukan dan menyejahterakan masyarakat Tangsel.
"Bagaimana Tangsel bisa lebih merata pembangunannya, makin maju kotanya dan sejahtera masyarakatnya," tambah Azizah.
Sementara Tomi saat dihubungi wartawan menyebut bahwa pertemuan tersebut diperoleh banyak kesamaan pandangan terhadap kondisi umum Kota Tangsel. Pada intinya, baik dia maupun Siti Nur Azizah kompak berkeyakinan bahwa istilah dinasti harus segera diakhiri.
"Ada beberapa kesamaan, salah satunya beliau menyampaikan kepada saya, tidak menghendaki dinasti. Kalau bisa jangan dinasti, beliau ingin menghapus dinasti, itu pernyataan beliau," jelas Tomi.
Meski begitu, Tomi dan Siti Nur Azizah memersilahkan jika ada kandidat yang ditampilkan trah Atut-Airin dalam Pilkada Tangsel nanti. Hanya saja, dipastikan upaya itu akan berhadap-hadapan dengan komitmen keduanya yang ingin mengganti tradisi lama dalam kepemimpinan politik di Tangsel.
"Karena kan saya akan jadi kandidat, sehingga pasti akan menantang dinasti itu, kita akhiri. Kecuali saya bukan kandidat, pasti hanya mengikuti saja. Baik saya maupun beliau, punya keinginan bagaimana membangun Kota ini kedepan dan memajukan masyarakatnya," pungkasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Tomi Patria merupakan Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat, sedangkan Siti Nur Azizah adalah putri dari Calon Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin.
Kedu bakal calon (balon) itu dikabarkan telah melakukan pertemuan di sekitaran Intermark Serpong, pada Rabu 21 Agustus 2019 malam.
"Hanya silaturahmi biasa saja seperti juga pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat Tangsel lainnya, kalau ibu lebih mengedepankan komunikasi politik yang lebih konstruktif," terang Azizah, saat dihubungi, Sabtu (24/8).
Azizah menjelaskan, dalam diskusi antara kedua bakal calon walikota Tangsel itu, mereka berbicara mengenai visi besar keduanya bagaimana memajukan dan menyejahterakan masyarakat Tangsel.
"Bagaimana Tangsel bisa lebih merata pembangunannya, makin maju kotanya dan sejahtera masyarakatnya," tambah Azizah.
Sementara Tomi saat dihubungi wartawan menyebut bahwa pertemuan tersebut diperoleh banyak kesamaan pandangan terhadap kondisi umum Kota Tangsel. Pada intinya, baik dia maupun Siti Nur Azizah kompak berkeyakinan bahwa istilah dinasti harus segera diakhiri.
"Ada beberapa kesamaan, salah satunya beliau menyampaikan kepada saya, tidak menghendaki dinasti. Kalau bisa jangan dinasti, beliau ingin menghapus dinasti, itu pernyataan beliau," jelas Tomi.
Meski begitu, Tomi dan Siti Nur Azizah memersilahkan jika ada kandidat yang ditampilkan trah Atut-Airin dalam Pilkada Tangsel nanti. Hanya saja, dipastikan upaya itu akan berhadap-hadapan dengan komitmen keduanya yang ingin mengganti tradisi lama dalam kepemimpinan politik di Tangsel.
"Karena kan saya akan jadi kandidat, sehingga pasti akan menantang dinasti itu, kita akhiri. Kecuali saya bukan kandidat, pasti hanya mengikuti saja. Baik saya maupun beliau, punya keinginan bagaimana membangun Kota ini kedepan dan memajukan masyarakatnya," pungkasnya
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019