Peringatan Hari Pramuka ke-58 yang diperingati melalui upacara yang digelar di Alun-alun Kota Rangkasbitung, Selasa (20/8/2019) menjadi momentum bagi seluruh Gerakan Pramuka di Kabupaten Lebak untuk bersama-sama menanamkan jiwa patriotisme dan ideologi bangsa yakni pancasila serta menolak paham radikalisme yang dapat memecah belah persatuan bangsa indonesia.

Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi selaku Ketua Kwartir Cabang ( Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lebak, dalam amanatnya mangajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama segenap komponen bangsa, Gerakan Pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI di tengah-tengah keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia.

"Jadikan gerakan ini sebagai wujud kecintaan kita kepada NKRI,"  katanya.

Ade juga melanjutkan dengan merebaknya paham-paham radikalisme dan terorisme serta maraknya penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini.

"Kami berharap kepada segenap pengurus kwartir, pelatih dan pembina serta semua anggota pramuka senantiasa menjadi pioneer dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa ini," ujarnya.

Sementara itu Camat Kecamatan Cibadak Rahmat, selaku Ka Kwaran yang mendapatkan penghargaan sebagai Kwartir Ranting Tergiat Utama Tingkat Gerakan Pramuka Di Kabupaten Lebak  mengungkapkan rasa syukurnya atas peraihan penghargaan ini. Rahmat juga mengungkapkan gerakan pramuka di cibadak sangat aktif dan didukung penuh oleh seluruh elemen baik pemerintah maupun masyarakatnya.

"Kami berharap kedepan Kwartir Ranting Cibadak dapat lebih baik dan bisa mempertahankan prestasi yang telah berhasil diraihnya," katanya.

Kegiatan ini ditutup dengan penampilan Parade Semaphore dari SMA Negeri 1 Sobang dan Pawai Karnaval untuk siaga yang berasal dari berbagai sekolah di Kecamatan Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Kalanganyar.

 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019