Mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang melakukan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Sepatan mengenai manfaat donor darah dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Kemasyarakatan (K3).
Ketua Kelompok 11, Tri Jayanto di Tangerang Senin mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan PMI Kabupaten Tangerang dan keinginan warga setempat. Pasalnya, kegiatan donor darah tak pernah dilaksanakan dan baru pertama kali diinisiasi oleh mahasiswa UNIS.
"Warga sangat antusias. Meski ada beberapa yang masih enggan melaksanakan donor darah sebab ada paradigma berbeda jika darah diambil. Maka itu, kita bersama PMI Kabupaten Tangerang melakukan edukasi juga kepada masyarakat setempat mengenai manfaat donor darah seperti untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung, kanker, berat badan dan menjadikan seseorang lebih sehat serta memperpanjang usia," ujarnya dalam pemberian keterangan di kampus UNIS Tangerang.
Dari hasil pendataan, ada 36 orang yang mendaftar untuk mengikuti donor darah. Peserta donor kemudian mendapatkan paket bingkisan berisi makanan dan susu dari PMI Kabupaten Tangerang.
"Keberadaan mahasiswa UNIS dalam melaksanakan K3 bisa memberikan dampak yang positif terutama mengenai kesehatan melalui donor darah. Harapannya, kegiatan donor darah akan kembali dilaksanakan sebab warga pun sangat merespon," ujarnya.
Darsan, ketua RW01 mengatakan, warga tak banyak mengetahui manfaat dari donor darah.Namun, kehadiran mahasiswa sebagai inisiator dan kemudian melaksanakan hingga selesai, telah memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat.
"Karena melihatnya kan darah diambil. Lalu takutnya nanti ada disalah gunakan dan membuat lemas. Nyatanya tidak begitu setelah dapat edukasi. Mahasiswa sudah sangat membantu sekali," ujarnya.
Perlu diketahui, 916 mahasiswa UNIS Tangerang melaksanakan Kuliah Kerja Kemasyarakatan (K3) di 20 Desa/Kelurahan pada wilayah Kota Tangerang dan kabupaten Tangerang. Mahasiswa tersebut dibagi dalam 10 kelompok dengan tugas melakukan pengabdian ke masyarakat.
Kepala Pusat Pengabdian Kepada masyarakat UNIS Tangerang, H. TB. Yudi Muhtadi mengatakan, para mahasiswa peserta K3 akan melaksanakan beberapa program yang dijalankan meliputi pelatihan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, sosialisasi hidup bersih dan sehat serta penguatan terkait masalah sosial seperti narkoba dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Ketua Kelompok 11, Tri Jayanto di Tangerang Senin mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan PMI Kabupaten Tangerang dan keinginan warga setempat. Pasalnya, kegiatan donor darah tak pernah dilaksanakan dan baru pertama kali diinisiasi oleh mahasiswa UNIS.
"Warga sangat antusias. Meski ada beberapa yang masih enggan melaksanakan donor darah sebab ada paradigma berbeda jika darah diambil. Maka itu, kita bersama PMI Kabupaten Tangerang melakukan edukasi juga kepada masyarakat setempat mengenai manfaat donor darah seperti untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung, kanker, berat badan dan menjadikan seseorang lebih sehat serta memperpanjang usia," ujarnya dalam pemberian keterangan di kampus UNIS Tangerang.
Dari hasil pendataan, ada 36 orang yang mendaftar untuk mengikuti donor darah. Peserta donor kemudian mendapatkan paket bingkisan berisi makanan dan susu dari PMI Kabupaten Tangerang.
"Keberadaan mahasiswa UNIS dalam melaksanakan K3 bisa memberikan dampak yang positif terutama mengenai kesehatan melalui donor darah. Harapannya, kegiatan donor darah akan kembali dilaksanakan sebab warga pun sangat merespon," ujarnya.
Darsan, ketua RW01 mengatakan, warga tak banyak mengetahui manfaat dari donor darah.Namun, kehadiran mahasiswa sebagai inisiator dan kemudian melaksanakan hingga selesai, telah memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat.
"Karena melihatnya kan darah diambil. Lalu takutnya nanti ada disalah gunakan dan membuat lemas. Nyatanya tidak begitu setelah dapat edukasi. Mahasiswa sudah sangat membantu sekali," ujarnya.
Perlu diketahui, 916 mahasiswa UNIS Tangerang melaksanakan Kuliah Kerja Kemasyarakatan (K3) di 20 Desa/Kelurahan pada wilayah Kota Tangerang dan kabupaten Tangerang. Mahasiswa tersebut dibagi dalam 10 kelompok dengan tugas melakukan pengabdian ke masyarakat.
Kepala Pusat Pengabdian Kepada masyarakat UNIS Tangerang, H. TB. Yudi Muhtadi mengatakan, para mahasiswa peserta K3 akan melaksanakan beberapa program yang dijalankan meliputi pelatihan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, sosialisasi hidup bersih dan sehat serta penguatan terkait masalah sosial seperti narkoba dan lainnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019