Tangerang (ANTARA) - Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Banten membuka peluang mahasiswa dari luar negeri berkuliah di tempat itu seiring dengan kerja sama dalam memenuhi standar internasional yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Sekarang kita sedang mengejar standar internasional. Salah satu syaratnya adalah mengundang mahasiswa dari luar negeri untuk kuliah di UNIS. Ini program yang sedang kita siapkan ke depan sebagai bagian Kampus Merdeka," kata Rektor UNIS Tangerang Prof Mustafa Kamil di Tangerang Jumat.
Ia menuturkan mahasiswa yang akan diundang untuk kuliah d UNIS Tangerang tersebut, berasal dari sejumlah negara, seperti Bangladesh, Afrika, dan Amerika Latin.
"Mereka kuliah dengan beasiswa yang kita siapkan," ujarnya.
Sebagai bagian dari langkah menuju standar Internasional tersebut, katanya, dengan menyiapkan anggaran dan perangkat pendukung lainnya. Pasalnya syarat yang dipenuhi ini sangat tinggi.
"Kita tak lagi mengejar standar nasional tetapi internasional," katanya.
Ia juga menuturkan UNIS Tangerang yang kini berusia 56 tahun akan banyak melakukan kerja sama dengan institusi maupun lembaga di dalam dan luar negeri. Hal ini dilakukan agar mahasiswa juga bisa kuliah di luar kampus.
Apalagi saat ini kampus konvensional memiliki tantangan besar dalam menuju siber kampus. Pandemi telah mengubah sistem belajar dengan menyiapkan teknologi yang mumpuni.
"UNIS sedang bertransformasi menuju siber kampus," katanya.
Ketua Yayasan Islam Syekh Yusuf, Yus Firdaus, berharap ke depan UNIS bisa menjadi kampus yang diperhitungkan di kancah Internasional.
Oleh karena itu, penelitian dan publikasi dosen terus dilakukan peningkatan.
"Kita juga sudah mencapai akreditasi B untuk institusi, dan akan terus kita tingkatkan, khususnya dalam pelayanan masyarakat. Dalam momentum milad ke 56 tahun, UNIS akan terus meningkatkan standar yang dimilikinya," ujarnya.
Mahasiswa luar negeri berpeluang kuliah di UNIS Tangerang
Jumat, 15 April 2022 12:38 WIB