Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menginginkan konsep revolusi Industri 4.0 tidak cuma menjadi sekadar jargon tetapi harus diterapkan dengan optimal sehingga penerapan konsep tersebut dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam perekonomian global.
Fadli Zon, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengutarakan harapannya agar Indonesia bisa menjadi pemenang dalam revolusi Industri 4.0.
Hal tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan dengan tidak hanya menjadikan populasi Indonesia sebagai pasar tetapi sebagai kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat seluruhnya.
"Saya berharap agar tidak terjebak dalam jargon-jargon revolusi 4.0 saja, tetapi kita tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan yang masih tradisional," kata politisi Partai Gerindra.
Untuk itu, ujar dia, Industri 4.0 harus ditopang oleh infrastruktur tradisional yang kokoh sehingga benar-benar bisa memastikan bangsa ini sebagai pemenang di tataran global.
Ia juga menekankan pentingnya Industri 4.0 diarahkan untuk bisa meningkatkan suatu kesejahteraan, keadilan yang inklusif, terutama masyarakat yang mendapatkan manfaat, bukannya pihak asing.
Fadli mencontohkan dunia digital, di mana saat ini memiliki kekuatan inovasi yang sangat tinggi yang harus diberdayakan agar rakyat tidak hanya sekadar menjadi penikmat, tetapi juga sebagai penarik manfaat.
Baca juga: BPPT mendorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Fadli Zon, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengutarakan harapannya agar Indonesia bisa menjadi pemenang dalam revolusi Industri 4.0.
Hal tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan dengan tidak hanya menjadikan populasi Indonesia sebagai pasar tetapi sebagai kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat seluruhnya.
"Saya berharap agar tidak terjebak dalam jargon-jargon revolusi 4.0 saja, tetapi kita tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan yang masih tradisional," kata politisi Partai Gerindra.
Untuk itu, ujar dia, Industri 4.0 harus ditopang oleh infrastruktur tradisional yang kokoh sehingga benar-benar bisa memastikan bangsa ini sebagai pemenang di tataran global.
Ia juga menekankan pentingnya Industri 4.0 diarahkan untuk bisa meningkatkan suatu kesejahteraan, keadilan yang inklusif, terutama masyarakat yang mendapatkan manfaat, bukannya pihak asing.
Fadli mencontohkan dunia digital, di mana saat ini memiliki kekuatan inovasi yang sangat tinggi yang harus diberdayakan agar rakyat tidak hanya sekadar menjadi penikmat, tetapi juga sebagai penarik manfaat.
Baca juga: BPPT mendorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019