Rizkal Maulana, mahasiswa Desain produk Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Kota Tangerang Selatan, Banten, mendesain kendaraan pemadam kebakaran untuk lahan gambut yang memiliki mobilitas tinggi.

Dijelaskannya, ide mendesain kendaraan tersebut merupakan bagian dari tugas akhirnya setelah melaksanakan kerja praktek di PT Pindad. Dia mengaku mendapatkan persetujuan dan kerjasama dari Departemen Pengembangan Produk PT. Pindad.

Rizkal menjelaskan kendaraan ini memiliki keunggulan karena memiliki rubber track system yang ideal untuk medan di lahan gambut.

Selain itu, kendaraan dengan kapasitas penumpang tujuh orang ini memiliki kapasitas tanki air sebesar 7000 liter dengan jangkauan tembakan air sejauh 120 meter.

"Selain spesifikasi di atas, kendaraan ini juga didesain dengan berbagai pertimbangan seperti posisi pengemudi dan luas jangkauan penglihatan untuk menentukan dimensi dan bentuk kaca bagian depan, konfigurasi penempatan penumpang yang memudahkan akses keluar masuk, posisi layout interior kendaraan yang memaksimalkan ruang agar bisa menampung tanki dengan ukuran 7000 liter, dan lain sebagainya," papar Rizkal.

Diutarakannya, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah kawasan hutan gambut. Hutan gambut sendiri merupakan unsur terpenting dalam siklus ekologi.

Baca juga: Pingsan saat padamkan karhutla, anggota BPBD Aceh Barat jalani perawatan

Namun belakangan, masalah kebakaran hutan menjadi masalah besar bagi Indonesia, terutama kebakaran hutan gambut. Dampak dari kebakaran itu sendiri sangat besar mulai dari materil, lingkungan, hingga masalah kesehatan.

Faktor penyebab kebakaran hutan umumnya karena pembukaan hutan dengan cara dibakar tanpa terkendali, menyebabkan kebakaran sulit ditangani.

Maka dari keadaan tersebut tim manggala agni meminta mengembangkan kendaraan yang mampu bertugas di kawasan hutan gambut melalui PT. Pindad (Persero) yang diharapkan dapat membantu tim manggala agni dalam menjalankan tugasnya.

Setelah melewati diskusi dengan jajaran dosen pembimbing, Dia pun mendesain kendaraannya dengan pertimbangan pengembangan variasi yang dapat difungsikan sebagai kendaraan search and rescue, all terrain ambulance, evakuasi bencana alam, dan juga kendaraan pemadam kebakaran untuk daerah urban padat penduduk.

Kerja keras yang mengharuskan Rizkal harus mondar-mandir Tangerang - Bandung ini membuahkan hasil yang memuaskan sehingga mahasiswa Desain produk angkatan 2015 lulus dengan predikat Cum Laude.

Diketahui Program studi Desain Produk Universitas Pembangunan Jaya adalah salah satu institusi akademik yang memfokuskan diri untuk menawarkan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang ada melalui keilmuan dan keprofesian desain.*

Baca juga: Tidak kalah dengan petugas, aksi Bupati Muarojambi padamkan Karhutla
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019