Revitalisasi stadion mini Ciputat sudah masuk pada tahap pelaksanaan, proyek revitalisasi stadion tahap 1 yang digarap PT. Ramaijaya Purnasejati itu ditarget tuntas hingga Desember 2019.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel E. Wiwi Martawijaya mengatakan selama pembangunan, tidak akan ada aktivitas apapun di stadion tersebut, termasuk jadwal latihan Persitangsel.
"Informasi dari DBPR (Dinas Bangunan dan Penataan Ruang) akan renovasi total, termasuk membangun parkir atau bawah tanah, jadi tidak dimungkinkan ada kegiatan di lokasi tersebut," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel sidak tempat pemotongan hewan qurban
Menurut Wiwi jadwal latihan Persitangsel mungkin bakal dialihkan ke lapangan lain milik pemerintah, diantaranya lapangan Perigi, Rempoa dan lapangan Villa 2000.
"(Latihan) mengarahkan ke lapangan lain milik pemerintah," tambahnya.
Wiwi menyebut revitalisai stadion mini Ciputat akan sesuai standar nasional untuk suatu stadion sepak bola, sehingga diharapkan akan lahir bibit-bibit pesepak bola dari Tangsel.
"Sangat mendukung dan berharap stadion mini ciputat dapat menjadi kebanggan seluruh masyarakat Tangsel, khususnya para pencinta dan penggiat sepak bola," ungkapnya.
Kepala Bagian Pengelola Sarana Dispora Tangsel M. Husen mengatakan selain Persitangsel, ada juga kegiatan latihan lain yang bakal vakum akibat pembangunan, yaitu ada sekitar 15 tim pengguna tetap stadion tersebut.
"Yaitu Persitangsel usia 13,15,17 dan senior, Menpora usia 14,16 dan perempuan, sisanya kegiatan masyarakat dan sekolah," jelas Husen.
Aktivitas pembangunan terang Husen sudah dimulai hari ini Selasa (30/7). Sejumlah alat berat sudah diturunkan memasuki lapangan tersebut.
"Hari ini menurut informasi sudah mulai datang alat berat," katanya.
Sementara Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Dendi Pryandana mengatakan pembangunan tahap 1 revitalisasi stadion mini ciputat adalah struktur pembanngunan meliputi fondasi, basment parkiran dan tribun.
"Tahap satu struktur bangunan, waktunya sekitar 6 bulan dengan anggaran sekitar Rp19 miliar, nanti tahun depan baru penyelesaian," tukasnya.
Baca juga: Wawali Tangsel: Pengusaha kecil bakal miliki tempat usaha di Galeri UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel E. Wiwi Martawijaya mengatakan selama pembangunan, tidak akan ada aktivitas apapun di stadion tersebut, termasuk jadwal latihan Persitangsel.
"Informasi dari DBPR (Dinas Bangunan dan Penataan Ruang) akan renovasi total, termasuk membangun parkir atau bawah tanah, jadi tidak dimungkinkan ada kegiatan di lokasi tersebut," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel sidak tempat pemotongan hewan qurban
Menurut Wiwi jadwal latihan Persitangsel mungkin bakal dialihkan ke lapangan lain milik pemerintah, diantaranya lapangan Perigi, Rempoa dan lapangan Villa 2000.
"(Latihan) mengarahkan ke lapangan lain milik pemerintah," tambahnya.
Wiwi menyebut revitalisai stadion mini Ciputat akan sesuai standar nasional untuk suatu stadion sepak bola, sehingga diharapkan akan lahir bibit-bibit pesepak bola dari Tangsel.
"Sangat mendukung dan berharap stadion mini ciputat dapat menjadi kebanggan seluruh masyarakat Tangsel, khususnya para pencinta dan penggiat sepak bola," ungkapnya.
Kepala Bagian Pengelola Sarana Dispora Tangsel M. Husen mengatakan selain Persitangsel, ada juga kegiatan latihan lain yang bakal vakum akibat pembangunan, yaitu ada sekitar 15 tim pengguna tetap stadion tersebut.
"Yaitu Persitangsel usia 13,15,17 dan senior, Menpora usia 14,16 dan perempuan, sisanya kegiatan masyarakat dan sekolah," jelas Husen.
Aktivitas pembangunan terang Husen sudah dimulai hari ini Selasa (30/7). Sejumlah alat berat sudah diturunkan memasuki lapangan tersebut.
"Hari ini menurut informasi sudah mulai datang alat berat," katanya.
Sementara Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Dendi Pryandana mengatakan pembangunan tahap 1 revitalisasi stadion mini ciputat adalah struktur pembanngunan meliputi fondasi, basment parkiran dan tribun.
"Tahap satu struktur bangunan, waktunya sekitar 6 bulan dengan anggaran sekitar Rp19 miliar, nanti tahun depan baru penyelesaian," tukasnya.
Baca juga: Wawali Tangsel: Pengusaha kecil bakal miliki tempat usaha di Galeri UMKM
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019