Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten hingga kini belum menemukan areal persawahan yang mengalami gagal panen akibat kemarau yang berlangsung sejak Juni 2019.

"Kita terus bergerak cepat melaksanakan upaya penyelamatan tanaman padi agar bisa dipanen melalui penyaluran bantuan pompa air itu," kata Kepala Distanbun Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Jumat.

Penyaluran pompa air kepada kelompok-kelompok tani untuk penyelamatan tanaman padi agar tidak mengalami kekeringan akibat kemarau itu.

Pemerintah daerah memiliki ratusan pompa sehingga dapat digunakan oleh kelompok tani untuk mengatasi kekeringan tersebut.

Begitu juga Kementerian Pertanian menyalurkan pompa kepada petani yang mengalami kekeringan agar tidak mengalami gagal panen.

Selama ini, kata dia, panen padi di Kabupaten Lebak masih berlangsung hingga Agustus mendatang sebab, tanaman padi yang dipanen Agustus 2019 seluas 4.300 hektare.

Meski panen itu berlangsung, namun petani tetap diimbau dapat menunda tanam. Sebab, berdasarkan laporan BMKG kemarau hingga berlangsung Oktober 2019.


Baca juga: BPBD Lebak dirikan tujuh unit tenda di lokasi kebakaran

"Kami menyalurkan pompa itu ke kelompok petani yang memiliki potensi air agar areal persawahan terpenuhi pasokan air," katanya.

Ia mengatakan, kekeringan di Kabupaten Lebak sekitar 1.230 hektar, tetapi dapat ditanggulangi melalui pompanisasi itu.

Pihaknya juga belum menemukan adanya laporan areal persawahan yang mengalami gagal panen.

Bahkan,produksi pangan di Kabupaten Lebak surplus delapan bulan ke depan.

Berdasarkan laporan produksi panen di Kabupaten Lebak sejak Januari-Juni 2019 tercatat 358.961 ton gabah kering pungut (GKP) dan 305.117 gabah kering giling (GKG).

Apabila, dikalkulasikan gabah hasil panen itu dijadikan beras menjadi 167.814 ton.

Sementara konsumsi masyarakat Kabupaten Lebak dengan penduduk 1,2 juta jiwa rata-rata konsumsi kebutuhan beras setiap bulan sekitar 11.977 ton dan jika setahun 143.724 ton.

Dari 167.814 ton itu kebutuhan beras sampai Juni 2019 sebanyak 71.862 ton maka sisanya sebanyak 95.953 ton surplus.

"Kami mengapresiasi produksi pangan itu surplus dan tidak terjadi puso," katanya.


Baca juga: Stok pangan di Kabupaten Lebak aman

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019