Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lebak Sejahtera yang merupakan hasil merger dari tiga BPR di Kabupaten, Lebak, menyalurkan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (corporate social responsibility-CSR) untuk membantu pendidikan di daerah itu.
Sekretaris Daerah Lebak Dede Jaelani saat pertemuan dengan Direktur utama BPR Lebak Sejahtera Abdul Mukti di Lebak, Selasa, mengapresiasi komitmen dan dukungan bank itu terhadap pendidikan.
"Kehadiran BPR Lebak Sejahtera juga cukup besar memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Lebak," katanya.
BPR Lebak Sejahtera juga akan meraih penghargaan sebagai BPR terbaik dengan kategori BPR terbaik milik pemda dengan kategori aset dibawah Rp50 miliar, versi The Asian Post (Infobank Group) pada 26 Juli 2019 di Jakarta.
"Kita jangan berpuas diri dengan apresasi ini, tetapi menjadi pemantik untuk terus bekerja lebih baik untuk terus mengembangkan BPR ini," ujarnya.
Direktur utama BPR Lebak Sejahtera Abdul Mukti menyatakan, dalam dua tahun kebelakang ini BPR Lebak Sejahtera berkembang dengan baik sesuai dengan harapan pemerintah daerah untuk memajukan perekonomian masyarakat Lebak.
"Hari ini kita menyerahkan CSR kepada SMK Korpri Lebak melalui pemerintah daerah sebagai dukungan dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Lebak," katanya.
BPR Lebak Sejahtera sebelumnnya telah menyalurkan dana CSR, diantaranya pemberian bantuan untuk korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Sajira dan sekitarnya.
Sampai saat ini BPR Lebak Sejahtera telah memiliki sekitar 2.000 nasabah serta menyediakan layanan simpan pinjam untuk kebutuhan masyarakat.
