Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, kembali menggelar Festival Cisadane Tahun 2019 dan menggelar turnamen tinju dan festival silat yang dilaksanakan di bantaran atau pinggiran Sungai Cisadane.

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rina Hernaningsih di Tangerang Minggu mengatakan, event tahunan yang akan digelar 26 Juli - 03 Agustus 2019 ini, digelar lebih meriah dibanding pagelaran tahun-tahun sebelumnya.

"Selain dimeriahkan band Nidji dan Kotak, para pengunjung akan disuguhkan pertandingan tinju juga festival silat," ujarnya.

Baca juga: Ritel di Kota Tangerang diajak kurangi penggunaan kantong plastik

Rina menjelaskan, pembukaan direncanakan digelar pada malam hari di atas panggung terapung. Pengunjung akan disuguhkan penampilan dragon boat, fly board dan jetski serta kesenian-kesenian tradisional lainnya.


Kabid Olahraga pada Dispora, Agus Prasetyo, menambahkan, festival silat akan diikuti 18 perguruan pencak silat.

Kemudian, turnamen tinju merupakan kejuaraan tinju daerah (Kejurda) amatir yang akan diikuti oleh puluhan petinju seluruh Provinsi Banten.

"Kita harapkan, masyarakat mendapatkan hiburan dari adanya turnamen ini dan menjadi ajang untuk mencari bibit muda potensial kedepannya," katanya.

Perlu diketahui, Festival Cisadane 2019 akan diselenggarakan tanggal 27 Juli hingga 3 Agustus di sepanjang bantaran sungai cisadane.

Event yang masuk dalam 100 Calender Of event 2019 yang dirilis oleh Kementrian Pariwisata akan dimeriahkan oleh band nasional seperti Nidji dan Kotak.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, persiapan saat ini terus dimatangkan. Dalam menentukan lokasi panggung utama dan juga rangkaian acara.

Lomba tingkat Internasional pun akan digelar dalam Festival Cisadane. Animo masyarakat yang begitu tinggi perlu diatur sebab lokasinya di sepanjang bantaran sungai cisadane.

"Persiapan terus kita matangkan. Kita harapkan festival ini dapat dirasakan langsung masyarakat dan menjadi bagian pariwisata Kota Tangerang," ujarnya.

Baca juga: UNIS Tangerang bentuk pusat kajian halal pertama di Indonesia

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019