Nining (44) guru honorer di SD Negeri Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis tidak lagi tinggal di toilet sekolah setelah santernya pemberitaan di media.

"Nining beserta suaminya, Ebi sudah tidak tinggal sekolah setelah santernya pemberitaan.Selama ini pemerintah sudah memberikan bantuan dengan diizinkan tinggal dan berjualan untuk memenuhi kebutuhan Nining," kata Irna di Pandeglang, Jumat.

Irna mengaku, sudah mengunjungi Nining pada Kamis (18/7) untuk melihat kondisi guru honorer yang selama ini tinggal di toilet sekolah tempatnya mengajar itu.

Baca juga: BPK Minta OPD Kesehatan di Pandeglang pro aktif dalam pemeriksaan

Bupati menyatakan,  nasib yang alami Nining bisa diambil hikmahnya untuk guru honorer di seluruh Indonesia yang terus berupaya memperjuangkan kesejahteraannya.

"Nining sangat sabar.  mudah-mudahan hikmahnya ada. Bu Nining bisa mengangkat derajat tenaga honorer se-Indonesia khususnya di Pandeglang. Kita harapkan dia Momomg teta[ istiqomah  untuk mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.

Menurut dia, para guru honorer  sudah paham, sudah hafal gajihnya sekian (kecil) tapi mereka  ada kesiapan, ada kesabaran dan ketulusannya. Nah tinggal pemerintah nih, dari kabupaten sampai pusat harus sinergi menghadapi isu nasional ini," ujarnya.

"'Nining-Nining' yang lain banyak di Indonesia. Karena apa?,  untuk biaya hidup pun tidak cukup. Tapi kalau berangkat dari niat pengabdian yang total, rizky datang dari mana saja," ujarnya. 

Pemkab Pandeglang, kata dia,  sedang memperjuangkan dengan forum forum K2 honorer, tapi semuanya perlu proses dan perjuangan, tidak bisa instan. 

Saat menemui Nining, Bupati Pandeglang memberikan bantuan untuk tambahan modal jualan bagi  Nining, guna menambah penghasilan untuk mencukupi kebtuhan sehari-hari.
 
"Bu Nining tidak boleh tinggal  di toilet lagi. warung saja yang berada di sektiar areal toilet," kata Irna.

Baca juga: DKP Pandeglang gelar lomba cipta menu dukung penganekaragaman pangan

 

Pewarta: Rangga Ekaputera/Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019