Sejumlah pedagang balon dadakan di Kota Serang Banten ramai bermunculan di hari pertama masuk sekolah, baik yang keliling maupun yang mangkal si depan sekolah.
"Alhamdulillah pak jam sembilan tadi sudah habis, saya tadi pagi bawa 60 langsung habis, terus saya ambil lagi ke agen 50, ya ini tinggal 20 balon," kata Harun (40) pedagang balon dadakan di Serang, Senin.
Ia mengatakan, untuk harga satu balon dia jual Rp5.000 sampai Rp10.000, sedangkan para pembeli umumnya para siswa baru yang diharuskan oleh sekolah membawa balon warna -warni.
Baca juga: Pemkab Serang bareng JMI gelar Festival Tasikardi
Baca juga: Wali Kota Serang tinjau tempat pelayanan dan pokja wartawan
"Kebanyak pembelinya anak-anak sekolah yang sedang menjalani masa orientasi sekolah (MOS), kan biasanya anak-anak SD sampai SMA yang baru masuk disuruh membawa balon," kata Harun yang mangkal di SDN Ciputat Kaligandu, Kota Serang.
Ia menjelaskan, jualan balon hanya sebatas sampingan saja untuk memanfaatkan momen hari pertama masuk sekolah, karena di hari pertama masuk sekolah biasanya banyak anak-anak yang membutuhkan balon.
"Saya sudah dua hari inj jualan balon, kalau hari biasa sih saya jualan es keliling, cuma ini ada kesempatan ya saya manfaatkan, lumayan untungnya buat makan dan buat keluarga, kalau hari biasa harga balon paling Rp2000, klau besok mah jualaan es lagi" katanya.
Sementara Rumsiah (35) orang tua siswa asal Ciceri Kota Serang mengatakan, dirinya mengaku ikut sibuk mencari kebutuhan untuk anaknya yang baru masuk SMPN di Kota Serang.
"Kasihan pak anak saya kalau tidak di bantu, sejak dari pendaftaran on line kita bantuin, ini saja saya beliin balon terpaksa walaupun harganya mahal, anak saya perempuan kasihan pak," katanya.
Baca juga: Potensi irigasi di Kabupaten Serang capai 39.000 hektare
Baca juga: Bupati Serang sampaikan lima amanat Presiden pada Hut Bhayangkara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Alhamdulillah pak jam sembilan tadi sudah habis, saya tadi pagi bawa 60 langsung habis, terus saya ambil lagi ke agen 50, ya ini tinggal 20 balon," kata Harun (40) pedagang balon dadakan di Serang, Senin.
Ia mengatakan, untuk harga satu balon dia jual Rp5.000 sampai Rp10.000, sedangkan para pembeli umumnya para siswa baru yang diharuskan oleh sekolah membawa balon warna -warni.
Baca juga: Pemkab Serang bareng JMI gelar Festival Tasikardi
Baca juga: Wali Kota Serang tinjau tempat pelayanan dan pokja wartawan
"Kebanyak pembelinya anak-anak sekolah yang sedang menjalani masa orientasi sekolah (MOS), kan biasanya anak-anak SD sampai SMA yang baru masuk disuruh membawa balon," kata Harun yang mangkal di SDN Ciputat Kaligandu, Kota Serang.
Ia menjelaskan, jualan balon hanya sebatas sampingan saja untuk memanfaatkan momen hari pertama masuk sekolah, karena di hari pertama masuk sekolah biasanya banyak anak-anak yang membutuhkan balon.
"Saya sudah dua hari inj jualan balon, kalau hari biasa sih saya jualan es keliling, cuma ini ada kesempatan ya saya manfaatkan, lumayan untungnya buat makan dan buat keluarga, kalau hari biasa harga balon paling Rp2000, klau besok mah jualaan es lagi" katanya.
Sementara Rumsiah (35) orang tua siswa asal Ciceri Kota Serang mengatakan, dirinya mengaku ikut sibuk mencari kebutuhan untuk anaknya yang baru masuk SMPN di Kota Serang.
"Kasihan pak anak saya kalau tidak di bantu, sejak dari pendaftaran on line kita bantuin, ini saja saya beliin balon terpaksa walaupun harganya mahal, anak saya perempuan kasihan pak," katanya.
Baca juga: Potensi irigasi di Kabupaten Serang capai 39.000 hektare
Baca juga: Bupati Serang sampaikan lima amanat Presiden pada Hut Bhayangkara
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019