Tim SAR gabungan menemukan jenazah Yoni (37 th), ABK KM.Sapurasa yang jatuh ke Sungai Maro, Merauke, Papua sejak Selasa (9/7).

Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan (SAR) Merauke Raymond Konstantin, Kamis mengatakan, jenazah ABK KM Sapurasa yang kapalnya sedang bersandar di dermaga perikanan Merauke itu ditemukan Rabu (10/7) dalam keadaan tewas mengambang di sungai.

Awalnya anggota SAR Merauke sekitar pukul 16.25 WIT melihat sosok tubuh manusia yang terapung pada posisi 0827'41,68'' S - 14021'29,58'' E atau berdekatan dengan bangkai sebuah kapal kargo yang terbalik di sekitar muara sungai Maro.

Baca juga: Bawaslu Pandeglang evaluasi pengawasan pileg dan pilpres

Baca juga: Dishub Pandeglang awasi pemberlakuan tiket bus Labuan-Kalideres

Kemudian jenazah tersebut diambil dan dimasukkan kedalam kantong jenazah yang sudah disiapkan dan dievakuasi ke RSUD Merauke untuk memastikan identitas korban, kata Raymond.

Dikatakan, pihak keluarga yang ikut ke RSUD Merauke menyatakan itu jenazah Yoni yang saat ditemukan membawa radio kecil yang digantung di lehernya.

“Muka korban nampak lebam yang diduga akibat benturan saat terjatuh,” kata Raymond seraya menambahkan dengan ditemukan jenazah korban maka operasi pencaharian dihentikan.

Sebelum terjatuh ke sungai Maro, Yoni sempat minum minuman beralkohol bersama rekan-rekannya.

Baca juga: Wabup Pandeglang sidak ULP, pastikan lelang berjalan optimal

Baca juga: Sekda Pandeglang: Jangan sampai masyarakat kekurangan kebutuhan pokok

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019