Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kirom di Desa Perigi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang mengembangkan aneka jenis sayuran guna menunjang kemandirian ponpes serta meningkatkan ekonomi warga sekitar.

"Dalam pengembangan komoditi ini ada enam kelompok tani yang terlibat, semua masyakat kami yang ingin memajukan derajat ekonominya dan Alhamdulillah terwujud," kata pengasuh Ponpes Al-Kirom Ustadz Salman Aljabal saat penen raya sayuran hasil pengembangannya yang juga dihadiri Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kamis.

Ia menjelaskan, ada enam jenis komoditas sayuran yang dikembangkannya, yakni cabai merah, oyong pare, terung dan ketimun, dan semuanya memberikan hasil cukup memuaskan.

"Hasilnya Alhamdulillah melimpah,  ketimun saja dari 24 ribu batang sudah panen 4,5 ton,  hingga terakhir panen nanti mencapai 15 ton. Dan cabai merah dari 6.000 batang saat ini  sudah panen 2,5 ton," ujarnya.

Untuk pemasaran, ia menjual hasil panen  ke beberapa pasar induk sayuran, seperti Pasar Rau di Serang dan Tanah Tinggi di Tangerang serta Pasar Keramat Jati Jakarta.

"Harga jualnya memang fluktuatif,  namun tetap masih ada untung. Kami juga berterima kasih kepada Dinas Pertanian  Kabupaten Pandeglang yang telah melakukan pendampingan sehingga hasilnya bagus,"  ujarnya.

Baca juga: Bupati Pandeglang dorong progres proyek strategis nasional sesuai rencana

Bupati Pandeglang Irna Narulita memberikan apresiasi dengan pengembangan pertanian oleh Ponpes Al-Kirom dan patut menjadi contoh untuk ponpes lainnya di daerah ini.

"Belajar ilmu sambil bertani itu sangat bagus, dengan begitu bisa menjadi seimbang, dan tidak ada tanah yang 'tidur', akhirnya semua diberdayakan. Seperti tadi bisa panen ketimun, kacang panjang, pare, terong, cabai dan oyong," kata Irna

Agar efektif dan efisien dan meningkatkan produktifitas dalam pengolahan serta pengembangan pertanian, Irna menginstruksikan Dinas Pertanian terus melakukan pendampingan pada para petani secara umum.

 "Bagaimana metode penanaman nya baik, dan dan diterima dipasar, ini perlu dipelajari. Harus menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) agar cepat dalam pengolahan lahannya," katanya..

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas DPMPD Taufik Hidayat, Kadia Pertanian Budi S Januardi, dan Camat Saketi Hasan Bisri.

Baca juga: Pemkab Pandeglang bangun huntap bagi warga terdampak tsunami
 
Pengasuh Ponpes Al-Kirom Ustadz Salman Aljabal bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita melakukan penen raya aneka kenis sayuran. (Foto Humas Pemkab Pandeglang)

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019