Warga RT 03/RW 04 Kelurahan Pasar Baru Karawaci melakukan penanaman 1.000 bibit cabe sebagai gerakan Tangerang Berkebun dan juga memenuhi kebutuhan bahan pokok sebagai antisipasi kenaikan harga cabe.

Otik, kader Kelompok Wanita Tani Kelurahan Pasar Baru, mengatakan, bibit cabe diperoleh dari hasil swadaya masyarakat setempat. Nantinya, hasil panen cabe akan di bagikan kepada warga setempat dan sebagian lagi dijual sebagai modal membeli bibit cabe.

Seluruh bibit cabe, ditanam di lahan kosong yang sudah dirapihkan warga sebagai area berkebun. Seluruh tanaman yang ada pun milik warga dan dinikmati saat panen secara bersama sama juga.

"Ini adalah bentuk gotong royong warga dalam menjaga lingkungan dan memanfaatkan lahan yang ada untuk berkebun khusus ibu rumah tangga melalui pembentukan kelompok tani," paparnya.

Baca juga: Kota Tangerang buka layanan perekaman KTP elektronik di pusat belanja

Disisi lain, harga cabe yang naik turun pun menjadi alasan warga menanam cabe. Sebab cabe merupakan bahan pangan utama yang selalu di masak warga setiap harinya. "Warga disini suka menyambal," ujarnya.

Sekretaris RT 03, Muhamad Syahroni mengatakan, pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah oleh ibu-ibu melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) sangat aktif menanam tanaman sayuran dan obat-obatan.

KWT yang terbentuk, sampai saat ini berjumlah 3 KWT yang tersebar di Kampung Pingli ini "Hasil panen pun dikelola bersama-sama untuk warga," jelasnya.

Selain jenis cabe yang ditanam warga saat ini, ada juga jenis lainnya seperti kangkung dan pokcoy. Rencananya nanti warga akan melaksanakan makan bersama saat musim panen. "Ini bagian dari gotong royong," ujarnya.

Baca juga: Layanan perizinan daring kota Tangerang masuk inovasi top 99

Baca juga: Program BOP SMP swasta Kota Tangerang bermanfaat besar

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019