Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyarankan Presiden terpilih Joko Widodo menggaet calon menteri di kabinet lima tahun mendatang adalah orang-orang yang memiliki kapasitas khususnya di bidang ekonomi.
"Pertama, tentu ada prioritas untuk bidang ekonomi mereka yang punya kapasitas," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia menilai pertumbuhan ekonomi di lima tahun pemerintahan Jokowi-JK perlu dievaluasi sehingga ke depan perlu meningkatkan serapan tenaga kerja.
Baca juga: Presiden Jokowi temui PKB di Istana Merdeka
Selain itu menurut dia, kemampuan ekspor komoditas dalam negeri dan investasi yang masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.
"Kedua, menurut saya serahkan kepada orang-orang yang selama ini sudah ada, kalau ada di luar parpol ya ambil," ujarnya.
Dia mengatakan, orang-orang dari internal parpol juga baik, dirinya tidak mengatakan parpol itu kumpulan para mafia, namun ada orang-orang baik.
Ketiga menurut dia, Jokowi perlu memberikan prioritas kepada anak muda, perempuan, difabel, dan dari daerah tertinggal.
"Temen-temen di Papua, di Maluku, Sulawesi, Kalimantan, mereka punya hak karena kita sedang saat suasana yang dinamis saat keterwakilan itu ada," katanya.
Dia menilai, pemberian prioritas tersebut tentunya dengan tidak menghilangkan asas integritas dan kapasitasnya.
Baca juga: JK: Komposisi menteri itu 50-50 dari partai dan profesional
Baca juga: Presiden Jokowi disenangi pemimpin negara pada KTT G20
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Pertama, tentu ada prioritas untuk bidang ekonomi mereka yang punya kapasitas," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia menilai pertumbuhan ekonomi di lima tahun pemerintahan Jokowi-JK perlu dievaluasi sehingga ke depan perlu meningkatkan serapan tenaga kerja.
Baca juga: Presiden Jokowi temui PKB di Istana Merdeka
Selain itu menurut dia, kemampuan ekspor komoditas dalam negeri dan investasi yang masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.
"Kedua, menurut saya serahkan kepada orang-orang yang selama ini sudah ada, kalau ada di luar parpol ya ambil," ujarnya.
Dia mengatakan, orang-orang dari internal parpol juga baik, dirinya tidak mengatakan parpol itu kumpulan para mafia, namun ada orang-orang baik.
Ketiga menurut dia, Jokowi perlu memberikan prioritas kepada anak muda, perempuan, difabel, dan dari daerah tertinggal.
"Temen-temen di Papua, di Maluku, Sulawesi, Kalimantan, mereka punya hak karena kita sedang saat suasana yang dinamis saat keterwakilan itu ada," katanya.
Dia menilai, pemberian prioritas tersebut tentunya dengan tidak menghilangkan asas integritas dan kapasitasnya.
Baca juga: JK: Komposisi menteri itu 50-50 dari partai dan profesional
Baca juga: Presiden Jokowi disenangi pemimpin negara pada KTT G20
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019