Warga miskin di Kabupaten Lebak, Banten mengaku senang memperoleh program sosial yang digulirkan Kementerian Sosial guna meringankan beban ekonomi mereka.

"Kita bersama keluarga sangat bahagia menerima program sosial itu," kata Murjanto (40) warga Padasuka Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, Selasa.

Program sosial itu dirasakan warga miskin dengan menerima kartu bantuan pangan nontunai (BPNT) untuk mendapatkan beras gratis sebanyak 10 kilogram per bulan. Penyaluran beras itu tentu dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Baca juga: KH Ma'ruf Amin terima laptop dari Menristekdikti

Ia mengatakan selain itu juga dirinya menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan jika sakit dapat dipergunakan untuk pengobatan ke Puskesmas dan Rumah Sakit secara gratis. Selain itu juga dirinya menerima Program Keluarga Harapan (PKH), sehingga bisa melanjutkan dua anaknya di bangku SMP dan SMA. Penyaluran PKH itu sangat dirasakan keluarga, karena anaknya bisa melanjutkan pendidikan.

"Semua program sosial itu dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata Murjanto berporfesi servis elektronika.

Budiman (55), warga Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar mengaku hingga kini bisa memenuhi kebutuhan pangan melalui penyaluran kartu BPNT untuk mendapatkan pangan secara gratis.

"Kami merasa senang dan bahagia mendapat beras gratis itu," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Permana mengatakan warga miskin di daerah itu tercatat 106.230 jiwa tersebar di 345 desa/kelurahan di 28 kecamatan.

Warga miskin itu memperoleh berbagai program sosial di antaranya KIP, KIS, Program PKH dan Jamsosratu.

"Semua warga miskin itu berdasarkan data sosial yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS)," ujarnya.

Baca juga: Warga antre dalam pembagian kartu bantuan pangan nontunai

Baca juga: 106.230 warga Lebak peroleh bantuan pangan non tunai




 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019