Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, merencanakan proyek pembangunan rumah susun (rusun) pada tiga zona agar warga yang belum memiliki rumah dapat menempati.
Wakil Bupati Tangerang Mad Romli di Tangerang, Kamis (27/6) mengatakan proyek tersebut dibangun di zona barat, tengah dan utara dan dilaksanakan tahun 2020.
"Ini sesuai dengan misi dan visi untuk menyejahterakan warga terutama bagi yang selama ini mendiami kawasan sekitar sungai," katanya.
Romli mengatakan untuk zona barat di Kecamatan Balaraja, dan tengah di Cikupa atau Tigaraksa dan utara bisa saja di Pakuhaji, Mauk atau Sukadiri.
Baca juga: Pemkab Tangerang bantu perahu motor pada nelayan terdampak tsunami
Menurut dia, saat ini Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rusun tersebut hampir rampung dibahas oleh DPRD setempat menjadi Perda.
Dia menambahkan dana untuk proyek tersebut berasal dari APBD setempat dan pelaksanaan setelah Perda ditetapkan.
Sedangkan rusun tersebut diperuntukkan bagi warga tidak mampu yang memiliki rumah, karena selama ini masih tinggal di bantaran sungai atau mengontrak dengan sewa mahal.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Bahrum HS mengatakan tujuan Perda untuk kesejahteraan warga yang selama ini tidak mempunyai rumah.
"Peruntukan rusun tersebut tidak diperkenankan bagi warga yang sudah memiliki rumah, jika ketahuan ada sanksinya," katanya.
Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan pengelolaan rusun dapat bersifat subsidi ataupun bisnis murni.
Hal tersebut tergantung kepada kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah dan berharap tidak merugikan warga.
Menurut dia, bila rusun tersebut terwujud, maka tidak ada lagi warga yang tinggal di bantaran sungai, kampung kumuh dan lahan milik pengembang yang belum digarap.
Keberadaan rusun itu juga sebagai antisipasi lonjakan jumlah penduduk yang setiap tahun terus bertambah karena saat ini jumlah warga sekitar 3,5 juta jiwa mendiami 29 kecamatan.
Baca juga: Pemkab Tangerang pertahankan Perbup No 47 tahun 2018
Baca juga: Pemkab Tangerang bangun RTH seluas 7.000 meter persegi
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019