Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, berencana membangun ruang terbuka hijau (RTH) di lapangan Balaraja pada lahan seluas 7.000 meter persegi untuk kepentingan publik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid di Tangerang, Kamis (13/6) mengatakan pada lahan itu juga ada taman bermain ramah anak, sarana olahraga dan lapangan upacara.
"Kami siapkan juga panggung untuk pentas seni yang akan menjadi tempat rekreasi warga Kecamatan Balaraja dan sekitarnya," katanya.
Maesyal mengatakan pihaknya membangun secara lengkap dengan dukungan fasilitas sehingga anak merasa nyaman bermain di lokasi tersebut.
Namun saat ini sudah dibuat rencana tapak dan peninjauan ke lokasi untuk dapat disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia.
Menurut dia, RTH tersebut dibangun agar warga merasa nyaman ketika berada di taman maupun lokasi rekreasi keluarga.
Sedangkan pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi bersama aparat instansi terkait agar pada pelaksanaan pembangunan sesuai rencana.
Maesyal menambahkan jumlah penduduk Kabupaten Tangerang sekitar 3,5 juta jiwa dan dominan warga pendatang seperti di Kecamatan Cikupa, Pasar Kemis dan Balaraja maka perlu sarana publik.
Untuk itu, katanya, pemerintah daerah harus membangun fasilitas umum berupa RTH untuk dapat menyenangkan warga setempat.
Bahkan konsep RTH tersebut juga sekaligus berfungsi sebagai ruang publik terpadu yang mencakup semua usia untuk dapat memanfaatkan ruang mulai dari balita remaja hingga lansia.
Sekitar RTH itu juga disiapkan sarana untuk remaja berupa arena panjat dinding, jalan santai dan tempat sepatu roda.
Upaya tersebut merupakan keinginan warga dan tertuang dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid di Tangerang, Kamis (13/6) mengatakan pada lahan itu juga ada taman bermain ramah anak, sarana olahraga dan lapangan upacara.
"Kami siapkan juga panggung untuk pentas seni yang akan menjadi tempat rekreasi warga Kecamatan Balaraja dan sekitarnya," katanya.
Maesyal mengatakan pihaknya membangun secara lengkap dengan dukungan fasilitas sehingga anak merasa nyaman bermain di lokasi tersebut.
Namun saat ini sudah dibuat rencana tapak dan peninjauan ke lokasi untuk dapat disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia.
Menurut dia, RTH tersebut dibangun agar warga merasa nyaman ketika berada di taman maupun lokasi rekreasi keluarga.
Sedangkan pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi bersama aparat instansi terkait agar pada pelaksanaan pembangunan sesuai rencana.
Maesyal menambahkan jumlah penduduk Kabupaten Tangerang sekitar 3,5 juta jiwa dan dominan warga pendatang seperti di Kecamatan Cikupa, Pasar Kemis dan Balaraja maka perlu sarana publik.
Untuk itu, katanya, pemerintah daerah harus membangun fasilitas umum berupa RTH untuk dapat menyenangkan warga setempat.
Bahkan konsep RTH tersebut juga sekaligus berfungsi sebagai ruang publik terpadu yang mencakup semua usia untuk dapat memanfaatkan ruang mulai dari balita remaja hingga lansia.
Sekitar RTH itu juga disiapkan sarana untuk remaja berupa arena panjat dinding, jalan santai dan tempat sepatu roda.
Upaya tersebut merupakan keinginan warga dan tertuang dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019