Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Banten mengapresiasi calon legislatif peserta pemilihan umum (pemilu) 17 April 2019 baik terpilih maupun tidak terpilih dapat menjaga kondusivitas kedamaian.
"Kita yakin kondusivitas kedamaian itu menunjukkan bahwa caleg di daerah ini sudah dewasa dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan," kata Ketua KPU Kabupaten Lebak Ni'matullah di Lebak, Rabu.
Selama ini, para caleg di Kabupaten Lebak tidak ditemukan adanya gugatan hukum pasca-pemilu 2019.
Mereka para caleg yang terpilih DPRD Kabupaten Lebak sebanyak 50 orang dengan masa bakti 2019-2024 benar-benar bekerja profesional dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Sebab, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) wakil rakyat di lembaga DPRD setempat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat jika mengalami diskriminasi regulasi ketidakadilan dari pemerintah setempat.
Baca juga: KPU Lebak nyatakan awal Juli tetapkan legislatif
Saat ini, jumlah kursi caleg terbanyak dari Partai Gerindra sebanyak 10 kursi, kedua PDI Perjuangan 8 kursi dan ketiga Partai Demokrat 7 kursi.
Sebagian besar para wakil rakyat itu wajah-wajah baru, bahkan di antaranya terdapat aktivis dan pengusaha.
"Kami yakin penetapan caleg yang ditargetkan awal Juli 2019 tidak ada masalah dan kondusif," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, jumlah peserta caleg untuk DPRD Kabupaten Lebak melebihi 500 orang, namun kursi yang diperebutkan sebanyak 50 orang. Para caleg itu juga terpenuhi kuota 30 persen dari perwakilan perempuan,tetapi wakil rakyat yang terpilih masih didominasi kaum laki-laki.
Mereka para caleg yang terpilih itu diharapkan bisa ditetapkan awal Juli 2019 atau setelah adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Keputusan persengketaan Pilpres akan ditetapkan pada 27 Juni 2019 sesuai jadwal tahapan agenda politik.
"Kami berharap penetapan calon legislatif daerah berjalan lancar," katanya menjelaskan.
Baca juga: KPU Lebak tunggu keputusan MK dalam menetapkan legislatif
Baca juga: KPU Lebak apresiasi partisipasi Pemilu 2019 mencapai 80 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita yakin kondusivitas kedamaian itu menunjukkan bahwa caleg di daerah ini sudah dewasa dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan," kata Ketua KPU Kabupaten Lebak Ni'matullah di Lebak, Rabu.
Selama ini, para caleg di Kabupaten Lebak tidak ditemukan adanya gugatan hukum pasca-pemilu 2019.
Mereka para caleg yang terpilih DPRD Kabupaten Lebak sebanyak 50 orang dengan masa bakti 2019-2024 benar-benar bekerja profesional dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Sebab, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) wakil rakyat di lembaga DPRD setempat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat jika mengalami diskriminasi regulasi ketidakadilan dari pemerintah setempat.
Baca juga: KPU Lebak nyatakan awal Juli tetapkan legislatif
Saat ini, jumlah kursi caleg terbanyak dari Partai Gerindra sebanyak 10 kursi, kedua PDI Perjuangan 8 kursi dan ketiga Partai Demokrat 7 kursi.
Sebagian besar para wakil rakyat itu wajah-wajah baru, bahkan di antaranya terdapat aktivis dan pengusaha.
"Kami yakin penetapan caleg yang ditargetkan awal Juli 2019 tidak ada masalah dan kondusif," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, jumlah peserta caleg untuk DPRD Kabupaten Lebak melebihi 500 orang, namun kursi yang diperebutkan sebanyak 50 orang. Para caleg itu juga terpenuhi kuota 30 persen dari perwakilan perempuan,tetapi wakil rakyat yang terpilih masih didominasi kaum laki-laki.
Mereka para caleg yang terpilih itu diharapkan bisa ditetapkan awal Juli 2019 atau setelah adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Keputusan persengketaan Pilpres akan ditetapkan pada 27 Juni 2019 sesuai jadwal tahapan agenda politik.
"Kami berharap penetapan calon legislatif daerah berjalan lancar," katanya menjelaskan.
Baca juga: KPU Lebak tunggu keputusan MK dalam menetapkan legislatif
Baca juga: KPU Lebak apresiasi partisipasi Pemilu 2019 mencapai 80 persen
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019