Pecatur asal Kazakhstan, Rustam Khusnutdinov memastikan diri sebagai juara turnamen catur internasional Japfa GM dan WGM 2018 meskipun di babak terakhir hanya bermain remis dengan andalan Indonesia GM Susanto Megaranto di Hotel Grand Inna, Yogyakarta, Jumat.
Dari 11 babak, Rustam mengoleksi 7,5 poin, unggul 0,5 poin dari dua pesaing terdekat, yakni Dimitri Kokarev dari Rusia dan pecatur muda tuan rumah MI Novendra Priasmoro.
Kokarev dan Novendra juga bermain remis di babak pamungkas. Unggulan utama Kokarev berbagi setengah angka dengan IM Sean Winshand Cuhendi dalam 30 langkah permainan Sisilia. Novendri remis dengan GM Ivan Sokolov dari Belanda setelah bermain alot 73 langkah permainan Hindia Raja.
Rustam yang diunggulkan di tempat keempat berdasarkan elo rating, tidak mengalami kekalahan sepanjang turnamen yang dibuka 12 Juni ini. Pecatur kelahiran 11 Juli 1987 ini membukukan empat kemenangan dan tujuh kali remis.
Menurut Rustam, ia sangat nyaman bermain di turnamen yang diselenggarakan di Kota Gudeg ini. Namun ia sendiri tidak menyangka akan tampil sebagai juara.
"Banyak pecatur yang bagus-bagus dan pecatur Indonesia juga banyak yang bagus. Saya tidak menyangka menjadi juara. Oleh karena itu, saya sangat senang," kata pecatur berelo rating 2471 ini.
Baca juga: Meski tak terkalahkan, tapi Susanto gagal raih gelar
Selain gembira karena menjadi juara Rustam pun mengaku sangat senang bisa datang ke Indonesia dan jika diundang, tahun depan ia siap datang lagi untuk mempertahankan gelar.
"Saya sangat terkesan dan betah di sini. Apalagi atmosfir catur di sini sangat bagus. Indonesia memiliki banyak pecatur bagus dan berbakat," kata penyandang tiga kali juara nasional junior Kazakhstan ini.
Berikut peringkat akhir turnamen catur internasional Japfa 2019 untuk kategori GM (poin, TB1, TB2, TB3):
1. GM Khusnutdinov Rustam (7,5, 0,0, 37,50, 4)
2. GM Kokarev Dmitry (7,0, 0,5, 34,50, 4)
3. IM Priasmoro Novendra (7,0 , 0,5, 34,25, 4)
4. GM Megaranto Susanto (6,5, 0,5, 36,00, 2)
5. IM Taher Yoseph Theolifus ( 6,5, 0,5, 34,25, 3)
6. GM Sokolov Ivan (5,5, 0,0, 28,50, 4)
7. IM Das Arghyadip (5,0, 1,5 , 27,00, 0)
8. MI Cuhendi Sean Winshand (5,0, 1,5, 25,50, 1)
9. IM Ravi Teja S.(5,0 , 1,5, 25,50 , 1)
10. IM Raghunandan Kaumandur Srihari (5,0, 1,5, 25,25, 1)
11. FM Setyaki Azarya Jodi ( 3,5, 0,0, 16,50, 1)
12. WGM Aulia Medina Warda (2,5, 0,0, 13,75, 1)
Keterangan:
Tie Break1: Direct Encounter (The results of the players in the same point group)
Tie Break2: Sonneborn-Berger-Tie-Break variable
Tie Break3: The greater number of victories
Baca juga: Chelsie dan Pujari remis serta amankan peluang juara
Baca juga: Remis dengan Chelsie, Ummi Fisabilillah raih norma WIM
Baca juga: Pecatur Chelsie masih jaga asa untuk norma WGM
Baca juga: Ummi Fisabilliah selangkah lagi untuk raih norma WIM kedua
Baca juga: Sikat unggulan utama, Susanto Megaranto berpeluang juara
Baca juga: Irene Kharisma dapat perak di Kejuaraan Catur Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dari 11 babak, Rustam mengoleksi 7,5 poin, unggul 0,5 poin dari dua pesaing terdekat, yakni Dimitri Kokarev dari Rusia dan pecatur muda tuan rumah MI Novendra Priasmoro.
Kokarev dan Novendra juga bermain remis di babak pamungkas. Unggulan utama Kokarev berbagi setengah angka dengan IM Sean Winshand Cuhendi dalam 30 langkah permainan Sisilia. Novendri remis dengan GM Ivan Sokolov dari Belanda setelah bermain alot 73 langkah permainan Hindia Raja.
Rustam yang diunggulkan di tempat keempat berdasarkan elo rating, tidak mengalami kekalahan sepanjang turnamen yang dibuka 12 Juni ini. Pecatur kelahiran 11 Juli 1987 ini membukukan empat kemenangan dan tujuh kali remis.
Menurut Rustam, ia sangat nyaman bermain di turnamen yang diselenggarakan di Kota Gudeg ini. Namun ia sendiri tidak menyangka akan tampil sebagai juara.
"Banyak pecatur yang bagus-bagus dan pecatur Indonesia juga banyak yang bagus. Saya tidak menyangka menjadi juara. Oleh karena itu, saya sangat senang," kata pecatur berelo rating 2471 ini.
Baca juga: Meski tak terkalahkan, tapi Susanto gagal raih gelar
Selain gembira karena menjadi juara Rustam pun mengaku sangat senang bisa datang ke Indonesia dan jika diundang, tahun depan ia siap datang lagi untuk mempertahankan gelar.
"Saya sangat terkesan dan betah di sini. Apalagi atmosfir catur di sini sangat bagus. Indonesia memiliki banyak pecatur bagus dan berbakat," kata penyandang tiga kali juara nasional junior Kazakhstan ini.
Berikut peringkat akhir turnamen catur internasional Japfa 2019 untuk kategori GM (poin, TB1, TB2, TB3):
1. GM Khusnutdinov Rustam (7,5, 0,0, 37,50, 4)
2. GM Kokarev Dmitry (7,0, 0,5, 34,50, 4)
3. IM Priasmoro Novendra (7,0 , 0,5, 34,25, 4)
4. GM Megaranto Susanto (6,5, 0,5, 36,00, 2)
5. IM Taher Yoseph Theolifus ( 6,5, 0,5, 34,25, 3)
6. GM Sokolov Ivan (5,5, 0,0, 28,50, 4)
7. IM Das Arghyadip (5,0, 1,5 , 27,00, 0)
8. MI Cuhendi Sean Winshand (5,0, 1,5, 25,50, 1)
9. IM Ravi Teja S.(5,0 , 1,5, 25,50 , 1)
10. IM Raghunandan Kaumandur Srihari (5,0, 1,5, 25,25, 1)
11. FM Setyaki Azarya Jodi ( 3,5, 0,0, 16,50, 1)
12. WGM Aulia Medina Warda (2,5, 0,0, 13,75, 1)
Keterangan:
Tie Break1: Direct Encounter (The results of the players in the same point group)
Tie Break2: Sonneborn-Berger-Tie-Break variable
Tie Break3: The greater number of victories
Baca juga: Chelsie dan Pujari remis serta amankan peluang juara
Baca juga: Remis dengan Chelsie, Ummi Fisabilillah raih norma WIM
Baca juga: Pecatur Chelsie masih jaga asa untuk norma WGM
Baca juga: Ummi Fisabilliah selangkah lagi untuk raih norma WIM kedua
Baca juga: Sikat unggulan utama, Susanto Megaranto berpeluang juara
Baca juga: Irene Kharisma dapat perak di Kejuaraan Catur Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019