Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii akan berkunjung ke Sulsel pada akhir Juli 2019 untuk menjajaki investasi di provinsi itu.
Hal tersebut terungkap ketika Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menerima Konjen Jepang di Kantor Gubernur, Makassar, Rabu.
"Sulsel ini sudah punya semua yang dibutuhkan oleh investor. Semua sudah dipermudahkan," katanya.
Kunjungan tersebut, menurut dia, akan dikemas dalam acara ramah tamah yang dihadiri seluruh jajaran Pemprov Sulsel.
Selain ramah tamah, lanjut dia,dalam kunjungan Dubes Jepang nanti juga tentu saja akan dibahas peluang investasi yang bisa dikerjasamakan.
"Ini adalah salah satu langkah untuk mendorong peluang bisnis bagi pengusaha, sekaligus investasi di Sulsel," kata Nurdin Abdullah.
Salah satu yang harus diketahui seluruh negara calon investor, biaya kapal sudah murah, karena tidak perlu lagi melalui Surabaya. Dari Makassar bisa langsung ke negara tujuan, dan bisa lebih cepat sampai.
Adapun rangkaian kegiatan yang disiapkan untuk Duta Besar Jepang tersebut, yakni makan malam di Rujab Gubernur, sarapan pagi di Pulau Samalona, ramah tamah di Ruang Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, dan dilanjutkan dengan makan siang.
Baca juga: Kabupaten Lebak dinilai berpotensi menjadi daerah investasi
Baca juga: Pemkab Tangerang optimistis lima industri penyumbang investasi potensial
Baca juga: Pemkab Lebak permudah pelayanan perizinan investasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Hal tersebut terungkap ketika Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menerima Konjen Jepang di Kantor Gubernur, Makassar, Rabu.
"Sulsel ini sudah punya semua yang dibutuhkan oleh investor. Semua sudah dipermudahkan," katanya.
Kunjungan tersebut, menurut dia, akan dikemas dalam acara ramah tamah yang dihadiri seluruh jajaran Pemprov Sulsel.
Selain ramah tamah, lanjut dia,dalam kunjungan Dubes Jepang nanti juga tentu saja akan dibahas peluang investasi yang bisa dikerjasamakan.
"Ini adalah salah satu langkah untuk mendorong peluang bisnis bagi pengusaha, sekaligus investasi di Sulsel," kata Nurdin Abdullah.
Salah satu yang harus diketahui seluruh negara calon investor, biaya kapal sudah murah, karena tidak perlu lagi melalui Surabaya. Dari Makassar bisa langsung ke negara tujuan, dan bisa lebih cepat sampai.
Adapun rangkaian kegiatan yang disiapkan untuk Duta Besar Jepang tersebut, yakni makan malam di Rujab Gubernur, sarapan pagi di Pulau Samalona, ramah tamah di Ruang Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, dan dilanjutkan dengan makan siang.
Baca juga: Kabupaten Lebak dinilai berpotensi menjadi daerah investasi
Baca juga: Pemkab Tangerang optimistis lima industri penyumbang investasi potensial
Baca juga: Pemkab Lebak permudah pelayanan perizinan investasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019