Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten kembali menyalurkan bantuan logistik korban bencana alam pergerakan tanah yang tinggal di tenda pengungsian.
"Penyaluran bantuan logistik itu untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Rangkasbitung, Jumat.
Bantuan logistik itu antara lain beras, makanan siap saji, mie, minuman kemasan, lauk pauk, selimut, susu bayi hingga peralatan dapur.
Dia mengatakan warga Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga hingga ratusan jiwa tinggal di tenda pengungsian milik BPBD. Mereka yang terdampak bencana pergerakan tanah sejak Januari 2019 hingga kini belum dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman.
Musibah pergerakan tanah tersebut mengakibatkan sebanyak 118 rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan berat dan ringan.
"Kami mengutamakan bantuan logistik sebelum dilakukan relokasi bagi warga korban bencana alam," ujarnya.
Menurut dia, BPBD juga menyalurkan bantuan korban banjir bandang yang menerjang empat kecamatan.
Keempat kecamatan yang dilanda banjir bandang itu tersebar di Sajira, Sobang, Muncang dan Cimarga.
Masyarakat yang tertimpa bencana alam tersebut tinggal di sekitar bantaran sungai.
Penyaluran bantuan itu agar warga korban bencana alam di Kabupaten Lebak tidak mengalami kerawanan pangan.
"Kami saat ini penanganan pascabencana alam dengan menyalurkan bantuan bahan pokok dan bantuan lainnya guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak kembali menimbulkan korban jiwa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Penyaluran bantuan logistik itu untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Rangkasbitung, Jumat.
Bantuan logistik itu antara lain beras, makanan siap saji, mie, minuman kemasan, lauk pauk, selimut, susu bayi hingga peralatan dapur.
Dia mengatakan warga Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga hingga ratusan jiwa tinggal di tenda pengungsian milik BPBD. Mereka yang terdampak bencana pergerakan tanah sejak Januari 2019 hingga kini belum dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman.
Musibah pergerakan tanah tersebut mengakibatkan sebanyak 118 rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan berat dan ringan.
"Kami mengutamakan bantuan logistik sebelum dilakukan relokasi bagi warga korban bencana alam," ujarnya.
Menurut dia, BPBD juga menyalurkan bantuan korban banjir bandang yang menerjang empat kecamatan.
Keempat kecamatan yang dilanda banjir bandang itu tersebar di Sajira, Sobang, Muncang dan Cimarga.
Masyarakat yang tertimpa bencana alam tersebut tinggal di sekitar bantaran sungai.
Penyaluran bantuan itu agar warga korban bencana alam di Kabupaten Lebak tidak mengalami kerawanan pangan.
"Kami saat ini penanganan pascabencana alam dengan menyalurkan bantuan bahan pokok dan bantuan lainnya guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak kembali menimbulkan korban jiwa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019