Kelompok Pelestarian Alam Malumkarta Raya Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, melepaskan 1.292 tukik atau bayi penyu ke laut sebagai upaya pelestarian satwa.

Ketua Kelompok Pelestarian Alam Malumkarta Raya Kabupaten Sorong, Robert Kalami di Sorong, Kamis mengatakan bahwa 1.292 tukik yang dilepaskan ke laut tersebut terhitung sejak Februari hingga Mei 2019.

Tukik yang dilepaskan ke laut oleh masyarakat Malumkarta itu, kata Robert, hanya dua jenis penyu yakni, penyu sisik sebanyak 138 tukik dan penyu lekang sebanyak 1.154 tukik.

Dia menjelaskan bahwa pelepasan tukik tersebut merupakan bentuk komitmen masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian alam terlebih khusus melindungi satwa penyu.

Menurut dia, sepanjang tahun penyu sisik dan penyu lekang mendarat di pesisir pantai Malumkarta dan pulau Um Kabupaten Sorong para musim bertelur guna meletakkan telurnya.

Dikatakan, masyarakat malumkarta raya yang tergabung dalam kelompok pelestarian alam menjaga sarang telur penyu tersebut dari serangan predator seperti biawak, babi hutan, dan terutama manusia.

Setelah telur penyu menetas menjadi tukit masyarakat kemudian melakukan penangkaran terhadap tukik penyu tersebut selama tiga hingga empat hari agar kuat.

"Tujuan penangkaran tersebut agar tukik penyu benar-benar kuat dan ketiga dilepas ke laut dapat menghindari serangan predator di laut," ucapnya.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019