Seorang warga Palangka Raya, Indra Wijaya Arta Kesuma (30) dilaporkan hilang di kawasan Gunung Muro di Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah sejak Jumat (31/5).

"Warga Palangka Raya itu sampai sekarang masih belum diketahui keberadaanya sejak naik ke puncak (bukit) Gunung Muro," kata Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Murung Raya Robiyanor dihubungi di Puruk Cahu, Selasa.

Indra sebelum hilang, sempat ngobrol dengan warga di kaki Gunung Muro yang tingginya sekitar 927 meter dibawah permukaan laut (MDPL) ini dengan menitip sepeda motor Beat warna hitam dengan nomor polisi KH 4726 TW.

Ketika itu korban sempat naik dan turun kembali untuk mengambil kunci sepeda motor, kemudian naik kembali ke puncak gunung yang berada di wilayah Desa Olung Muro atau sekitar tujuh kilometer jaraknya dari desa tersebut.

Pada Jumat (31/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB, Indra sempat berkomunikasi melalui telepon seluler dengan kakak korban yang berada di Puruk Cahu ibu kota Kabupaten Murung Raya.

"Dalam percakapan dengan kakaknya, korban mengaku tidak menemukan jalan untuk pulang, setelah itu putus hubungan komunikasi hingga saat ini yang bersangkutan tidak ada kabarnya," kata Robiyanor.

Indra dalam mendaki Gunung Muro ini berangkat seorang diri dengan kondisi terakhir menggunakan jaket warna hitam, memakai celana training warna abu-abu dan sepatu warna merah.

Menurut dia, pihaknya kini telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Murung Raya dengan membentuk tim yang akan berbaur dengan keluarga korban masyarakat sekitar yang membantu pencarian dengn lokasi pencarian dua titik.

Pencarian itu pertama melalui Desa Oreng tembus ke Desa Manyakau, kedua dari kaki Gunung Muro tempat parkir awal kendaraan korban dan anggota TRC akan di tambah untuk di bagi dua dengan tim keluarga korban.

"Peralatan yang akan di bawa besok rencananya adalah pisau/parang senter dan logistik untuk TRC,serta radio HT dan megapon," kata dia.

Gunung Muro adalah salah satu wisata alam yang ada di Murung Raya yang setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi baik dari daerah setempat maupun luar daerah.
 

Pewarta: Kasriadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019