PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak pada H-7 atau Rabu (29/5) sampai H-4 atau Sabtu (1/6) menyeberangkan sebanyak 556.727 penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.
PT ASDP Merak mencatat 156.418 penumpang itu terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 20.288 orang dan penumpang dalam kendaraan 136.130 orang.
Kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak sejak H-7 sampai H-4 untuk roda dua sebanyak 52.291 unit, kendaraan roda empat 61.243 unit,bus 2.911 unit,truk 4.445 unit dan kendaraan lebih roda empat 68.599 unit.
Pemudik Lebaran hingga H-4 melalui Pelabuhan Merak mengalami kenaikan sekitar 16,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Namun, beberapa segmen juga mengalami penurunan, seperti penumpang pejalan kaki.
Sedangkan, segmen penumpang di atas kendaraan roda dua maupun roda empat terjadi peningkatan signifikan.
Meningkatnya pemudik menggunakan kendaraan tersebut menunjukan tingkat kesejahteraan masyarakat membaik.
Disamping itu juga meningkatnya pemudik melalui Pelabuhan Merak akibat dampak naiknya harga tiket pesawat juga beroperasinya jalan tol sepanjang 200 Km di Pulau Sumatera.
Selama ini, secara umum penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung relatif normal dan tidak ada hambatan maupun kendala.
Para pemudik pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan bisa langsung diseberangkan, karena kondisi pelabuhan tampak lancar.
Selain itu juga cuaca di Perairan Selat Sunda cukup normal.
Jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 34 armada dengan perjalanan 127 trip dan semua pemudik penumpang pejalan kaki maupun kendaraan dapat diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni,Lampung.
"Kami memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi H-2 atau Senin (3/6)," katanya menjelaskan.
Berdasarkan pantauan, penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan di Pelabuhan Merak hingga Minggu siang (2/6) tampak sepi baik di geng way menuju ke atas kapal yang bersandar juga dermaga.
"Kami terus bekerja keras agar mudik tahun ini lebih berkualitas dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran," kata Solikin.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
PT ASDP Merak mencatat 156.418 penumpang itu terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 20.288 orang dan penumpang dalam kendaraan 136.130 orang.
Kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak sejak H-7 sampai H-4 untuk roda dua sebanyak 52.291 unit, kendaraan roda empat 61.243 unit,bus 2.911 unit,truk 4.445 unit dan kendaraan lebih roda empat 68.599 unit.
Pemudik Lebaran hingga H-4 melalui Pelabuhan Merak mengalami kenaikan sekitar 16,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Namun, beberapa segmen juga mengalami penurunan, seperti penumpang pejalan kaki.
Sedangkan, segmen penumpang di atas kendaraan roda dua maupun roda empat terjadi peningkatan signifikan.
Meningkatnya pemudik menggunakan kendaraan tersebut menunjukan tingkat kesejahteraan masyarakat membaik.
Disamping itu juga meningkatnya pemudik melalui Pelabuhan Merak akibat dampak naiknya harga tiket pesawat juga beroperasinya jalan tol sepanjang 200 Km di Pulau Sumatera.
Selama ini, secara umum penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung relatif normal dan tidak ada hambatan maupun kendala.
Para pemudik pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan bisa langsung diseberangkan, karena kondisi pelabuhan tampak lancar.
Selain itu juga cuaca di Perairan Selat Sunda cukup normal.
Jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 34 armada dengan perjalanan 127 trip dan semua pemudik penumpang pejalan kaki maupun kendaraan dapat diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni,Lampung.
"Kami memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi H-2 atau Senin (3/6)," katanya menjelaskan.
Berdasarkan pantauan, penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan di Pelabuhan Merak hingga Minggu siang (2/6) tampak sepi baik di geng way menuju ke atas kapal yang bersandar juga dermaga.
"Kami terus bekerja keras agar mudik tahun ini lebih berkualitas dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran," kata Solikin.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019