Guna mengetahui meningkatnya perkembangan situasi kepadatan kendaraan penumpang pada musim angkutan Lebaran di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten, pengelola jasa angkutan sungai danau dan penyeberangan PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak memasang ratusan closed circuit television (CCTV) atau kamera pengintai, yang dipasang di sejumlah titik di pelabuhan itu.
Pemasangan kamera CCTV yang dapat dipantau langsung melalui gadget ini juga dilakukan tak hanya untuk melihat kepadatan kendaraan penumpang yang arus mudik, tetapi juga guna mengawasi titik rawan kejahatan yang berpotensi terjadi di area Pelabuhan.
Pemasangan kamera CCTV yang dapat dipantau langsung melalui gadget ini juga dilakukan tak hanya untuk melihat kepadatan kendaraan penumpang yang arus mudik, tetapi juga guna mengawasi titik rawan kejahatan yang berpotensi terjadi di area Pelabuhan.
Kamera pengintai yang jumlahnya mencapai 116 unit itu dipasang mulai dari pintu masuk Pelabuhan, area Loket penjualan tiket pejalan kaki, lorong gang way pejalan kaki, loket kendaraan dan area dermaga yang mengarah ke setiap dermaga di Pelabuhan Merak. General Manager ASDP Merak Captain Solikin ditemui di kantornya pada Selasa (28/05), menjelaskan jumlah kamera pemantau CCTV dipasang menyesuaikan dengan Luas area pelabuhan, tujuannya untuk mengawasi seluruh kegiatan yang terjadi di area dermaga, mulai dari dermaga 1 hingga dermaga 7. "Ya CCTV itu untuk memudahkan kami melakukan pemantauan, sebelumnya kamera pemantau hanya ada 106 unit tapi karena luas area pelabuhan diperlebar maka ditambah 10 unit lagi total ada 116 unit ," ujarnya. Lebih lanjut Solikin menjelaskan, keberadaan kamera pengintai tak hanya di area pelabuhan yang ditujukan untuk mengawasi padatnya kendaraan penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera, tetapi juga terpasang di dalam kapal, dan terkoneksi dengan pihak kepolisian guna memudahkan koordinasi dan pengawasan jika sewaktu-waktu terjadi tindak kejahatan di dalam area kapal.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019