Guna mendukung kelancaran arus kendaraan pada pelayanan penyebrangan di Pelabuhan Merak, Banten, pada musim angkutan Lebaran, manajemen ASDP akan mengoperasikan Dermaga 7 yang baru selesai dibangun, khusus untuk melayani pemudik kendaraan roda dua yang akan melakukan penyebrangan ke Bakauheuni Lampung.
Seperti diungkapkan General Manager ASDP Merak Kaptain Solikin, nantinya untuk penumpang kendaraan yang tiba di Pelabuhan Merak, akan langsung diarahkan petugas menuju dermaga 7, setibanya di Pelabuhan Merak.
Solikin menjelaskan, dermaga 7 dioperasikan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan penumpang khususnya kendaraan roda dua. Mengingat dimusim angkutan Lebaran sebelumnya, jumlah pemudik dari kendaraan roda dua di hari puncak jumlahnya cukup membludak mencapai 16.000 kendaraan.
Dermaga 7 juga dinilai cukup memadai, karena kapasitas ruang tampung parkir kendaraan juga dua kali lipat lebih besar dianding dermaga 6.
"Begini, saat ini kan dermaga enam sudah kita operasikan sebagai dermaga eksekutif, makanya untuk mendukung kelancaran penyebrangan, kendaraan roda dua kami khususkan nantinya dilayani di dermaga tujuh. walaupun nanti saat pelayanan memungkinkan dialihkan ke dermaga yang mengalami kekosongan penumpang. tapi jalurnya kami siapkan didermaga tujuh," katanya.
Untuk diketahui, dermaga tujuh yang baru selesai dibangun memiliki daya tampung sekitar 13.000 unit kendaraan roda dua atau dua kali lipat dibanding daya tampung kendaraan roda dua di dermaga enam, yang hanya bisa menampung kendaraan roda dua maksimal 7.000 unit motor saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Seperti diungkapkan General Manager ASDP Merak Kaptain Solikin, nantinya untuk penumpang kendaraan yang tiba di Pelabuhan Merak, akan langsung diarahkan petugas menuju dermaga 7, setibanya di Pelabuhan Merak.
Solikin menjelaskan, dermaga 7 dioperasikan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan penumpang khususnya kendaraan roda dua. Mengingat dimusim angkutan Lebaran sebelumnya, jumlah pemudik dari kendaraan roda dua di hari puncak jumlahnya cukup membludak mencapai 16.000 kendaraan.
Dermaga 7 juga dinilai cukup memadai, karena kapasitas ruang tampung parkir kendaraan juga dua kali lipat lebih besar dianding dermaga 6.
"Begini, saat ini kan dermaga enam sudah kita operasikan sebagai dermaga eksekutif, makanya untuk mendukung kelancaran penyebrangan, kendaraan roda dua kami khususkan nantinya dilayani di dermaga tujuh. walaupun nanti saat pelayanan memungkinkan dialihkan ke dermaga yang mengalami kekosongan penumpang. tapi jalurnya kami siapkan didermaga tujuh," katanya.
Untuk diketahui, dermaga tujuh yang baru selesai dibangun memiliki daya tampung sekitar 13.000 unit kendaraan roda dua atau dua kali lipat dibanding daya tampung kendaraan roda dua di dermaga enam, yang hanya bisa menampung kendaraan roda dua maksimal 7.000 unit motor saja.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019