Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan Danu Ismadi Saderi menyarankan Agrowisata Tambang Ulang (sekitar 40 kilometer timur Banjarmasin) di Kabupaten Tanah Laut yang akan dibangun pemerintah provinsi setempat, mengembangkan tanaman buah unggulan.
Ia mengemukakan saran tersebut di Banjarmasin, Kamis, sesudah menyertai komisinya yang diketuai Suwardi Sarlan SAg dari PPP meninjau rencana lokasi Agrowisata Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Mantan Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru Kalsel itu menyebutkan beberapa jenis buah unggulan yang sudah dirilis di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut antara lain durian dan mantuala. Selain itu, kuini anjir, mangga hambuku, serta jeruk siam yang masuk dalam kejuaraan nasional,
"Kami berharap tanaman buah unggulan tersebut bisa dikembangkan sebagai blok pondasi sumber bibit," ujar tutur wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar tersebut.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel yang juga membidangi pertanian dan perkebunan itu juga menyarankan Pemprov Kalsel agar menganggarkan secara khusus rencana desain agrowisata yang berada dalam hamparan lahan 105 hektare itu.
Pada kawasan Balai Penerapan Teknologi dan Pelatihan Pertanian (BPTPP) Tambang Ulang yang juga akan berfungsi sebagai agrowisata itu selain sudah terdapat beragam tanaman buah-buahan atau hortikultura ada pula sejumlah fasilitas.
BPTPP Tambang Ulang selama ini juga sebagai rekreasi dan taman bermain/outbond, serta tempat perkemahan, penginapan alami yang berada di tengah sawah dan kebun.
Keberadaan areal kebun dan sawah tersebut untuk pendidikan interaktif anak-anak sekolah, dimana mereka bisa langsung terlibat kegiatan mengolah tanah, tanam, pemupukan dan lainnya.
"Peninjauan Komisi II DPRD Kalsel tersebut dalam kaitan rencana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura provinsi sempat mengubah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BPTPP Tambang Ulang menjadi agrowisata," kata Danu.
Sementara di "Bumi Tuntung Pandang" Tala terdapat sejumlah objek wisata bahari, antara lain Pantai Takisung yang terkenal sejak lama atau tahun1950-an dan tidak jauh dengan Pelaihari, ibu kota kabupaten tersebut.
Kemudian Pantai Batakan, Pantai Swarangan yang kesemuanya menyatu dengan panorama alam perbukitan dari kawasan Pegunungan Meratus.
Selain itu, panorama alam yang juga menyatu dengan kawasan Meratus, seperti Bajuin, Gunung Karamaian dan Bukit Kayangan yang beberapa tahun belakangan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat dibangun menjadi taman rekreasi.
BPTPP Tambang Ulang dan Bukit Kayangan berada dalam satu lintasan jalan raya/jalan trans Kalimantan poros timur Kalsel menuju provinsi tetangga Kalimantan Timur (Kaltim).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Ia mengemukakan saran tersebut di Banjarmasin, Kamis, sesudah menyertai komisinya yang diketuai Suwardi Sarlan SAg dari PPP meninjau rencana lokasi Agrowisata Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Mantan Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru Kalsel itu menyebutkan beberapa jenis buah unggulan yang sudah dirilis di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut antara lain durian dan mantuala. Selain itu, kuini anjir, mangga hambuku, serta jeruk siam yang masuk dalam kejuaraan nasional,
"Kami berharap tanaman buah unggulan tersebut bisa dikembangkan sebagai blok pondasi sumber bibit," ujar tutur wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar tersebut.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel yang juga membidangi pertanian dan perkebunan itu juga menyarankan Pemprov Kalsel agar menganggarkan secara khusus rencana desain agrowisata yang berada dalam hamparan lahan 105 hektare itu.
Pada kawasan Balai Penerapan Teknologi dan Pelatihan Pertanian (BPTPP) Tambang Ulang yang juga akan berfungsi sebagai agrowisata itu selain sudah terdapat beragam tanaman buah-buahan atau hortikultura ada pula sejumlah fasilitas.
BPTPP Tambang Ulang selama ini juga sebagai rekreasi dan taman bermain/outbond, serta tempat perkemahan, penginapan alami yang berada di tengah sawah dan kebun.
Keberadaan areal kebun dan sawah tersebut untuk pendidikan interaktif anak-anak sekolah, dimana mereka bisa langsung terlibat kegiatan mengolah tanah, tanam, pemupukan dan lainnya.
"Peninjauan Komisi II DPRD Kalsel tersebut dalam kaitan rencana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura provinsi sempat mengubah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BPTPP Tambang Ulang menjadi agrowisata," kata Danu.
Sementara di "Bumi Tuntung Pandang" Tala terdapat sejumlah objek wisata bahari, antara lain Pantai Takisung yang terkenal sejak lama atau tahun1950-an dan tidak jauh dengan Pelaihari, ibu kota kabupaten tersebut.
Kemudian Pantai Batakan, Pantai Swarangan yang kesemuanya menyatu dengan panorama alam perbukitan dari kawasan Pegunungan Meratus.
Selain itu, panorama alam yang juga menyatu dengan kawasan Meratus, seperti Bajuin, Gunung Karamaian dan Bukit Kayangan yang beberapa tahun belakangan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat dibangun menjadi taman rekreasi.
BPTPP Tambang Ulang dan Bukit Kayangan berada dalam satu lintasan jalan raya/jalan trans Kalimantan poros timur Kalsel menuju provinsi tetangga Kalimantan Timur (Kaltim).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019