Masyarakat Kabupaten Lebak, Banten merasa bahagia menerima beras keluarga sejahtera (rastra) yang digulirkan pemerintah, karena dapat mengurangi beban ekonomi.

"Warga kami sangat terbantu kebutuhan konsumsi pangan keluarga melalui penyaluran rastra," kata Husen (55) Ketua RT 01/02 Desa Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak, Sabtu.

Keluarga penerima pemanfaat (KPM) berhak menerima rastra, karena mereka masuk pendataan program keluarga harapan (PKH). Mereka menerima bantuan sebanyak 20 kilogram/bulan dan cukup dirasakan masyarakat berpenghasilan rendah.

Selama ini, tambah dia serapan rastra di wilayah cukup tinggi untuk puluhan kepala keluarga. "Semua rastra itu disalurkan secara gratis untuk keluarga PKH," tambahnya.

Menurut dia, penyaluran rastra itu rutin didistribusikan Perum Bulog ke kantor desa setempat untuk dibagikan kepada masyarakat miskin. Namun, mekanisme penyaluran rastra itu yang bertanggung jawab ketua RT untuk mengambil dari titik distribusi di kantor desa.

Selanjutnya, rastra tersebut diambil maka kembali disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. "Kami menyalurkan rastra itu bagi KK yang masuk PKH sesuai aturan pemerintah," katanya.

Budiman (50) warga Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merasa bahagia dan senang setelah menerima rastra dari ketua dusun setempat.

Apalagi, saat ini memasuki bulan suci Ramadhan,sehingga bisa membantu kebutuhan konsumsi pangan keluarga. "Kami menerima rastra sebanyak 20 Kg dan mencukupi hingga Lebaran," lanjutnya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak, Eka Dharmana Putra menyebutkan, jumlah warga penerima rastra di daerah itu tercatat 102.232 jiwa tersebar di 28 kecamatan.

Selama ini, penyaluran rastra berjalan lancar dan tidak ada hambatan maupun kendala. "Kami belum menerima kerawanan pangan karena pendistribusian rastra lancar," tambahnya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019