Minat berbisnis kalangan milenial di Serpong sangat besar terlihat dari tingginya animo membeli unit komersial yang dikembangkan Paramount Land di kawasan Gading Serpong.
"Unit komersial kami Sorrento Square saat ini sudah habis terjual," kata Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho di Jakarta, Jumat, dalam acara buka puasa bersama dengan media.
Ervan mengatakan, Sorrento Square merupakan produk komersial bertema "alfresco" atau terbuka yang dapat mengakomodasi kebutuhan usaha di bidang food & beverage dan lifestyle.
"Lokasinya strategis di jalan utama Gading Serpong, sebelah selatan Kota Gading Serpong berbatasan dengan BSD, serta dikelilingi oleh klaster yang sudah dihuni, di seberang kawasan komersial/CBD yang sudah matang," ujar Ervan.
Sedangkan, Muhammad Nawawi, Associate Director Paramount Land mengatakan dengan perkembangan aktivitas bisnis dan kebutuhan gaya hidup masa kini khususnya bagi anak muda, di mana kegiatan bersantai bersama teman, berbagi pengalaman dan kesenangan adalah hal yang mutlak.
"Untuk itu kami menghadirkan inovasi terbaru yaitu, produk komersial yang menyesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan saat ini," ujar dia.
Pada tahap pertama penjualannya mendapat respon luar biasa dari konsumen/investor. Produk komersial ini diluncurkan dalam jumlah terbatas, yaitu 27 unit, dengan harga perdana mulai Rp2 Miliaran (sudah termasuk PPN) per unit.
"Hingga saat ini kami telah membuka tahap kedua sebanyak 24 unit dan telah terserap semua dengan baik," ujar dia.
Aryo Tri Ananto, Dlrektur Paramount Land menjelaskan, produk komersial (shophouses) adalah salah satu penunjang sebuah kawasan.
Kehadiran produk komersial dinilai mampu mengakomodasi kebutuhan penghuni dan masyarakat lainnya untuk berbisnis, dan berinvestasi, jelas Aryo.
Ervan Adi Nugroho menjelaskan, pasca pesta demokrasi yang sukses dilaksanakan dengan baik, memberikan optimisme dan harapan bagi pelaku bisnis.
Ervan melihat kebutuhan properti di Indonesia masih besar dan tidak akan pernah turun, ke depannya properti akan terus menjadi sektor yang menarik bagi konsumen dan investor.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Unit komersial kami Sorrento Square saat ini sudah habis terjual," kata Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho di Jakarta, Jumat, dalam acara buka puasa bersama dengan media.
Ervan mengatakan, Sorrento Square merupakan produk komersial bertema "alfresco" atau terbuka yang dapat mengakomodasi kebutuhan usaha di bidang food & beverage dan lifestyle.
"Lokasinya strategis di jalan utama Gading Serpong, sebelah selatan Kota Gading Serpong berbatasan dengan BSD, serta dikelilingi oleh klaster yang sudah dihuni, di seberang kawasan komersial/CBD yang sudah matang," ujar Ervan.
Sedangkan, Muhammad Nawawi, Associate Director Paramount Land mengatakan dengan perkembangan aktivitas bisnis dan kebutuhan gaya hidup masa kini khususnya bagi anak muda, di mana kegiatan bersantai bersama teman, berbagi pengalaman dan kesenangan adalah hal yang mutlak.
"Untuk itu kami menghadirkan inovasi terbaru yaitu, produk komersial yang menyesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan saat ini," ujar dia.
Pada tahap pertama penjualannya mendapat respon luar biasa dari konsumen/investor. Produk komersial ini diluncurkan dalam jumlah terbatas, yaitu 27 unit, dengan harga perdana mulai Rp2 Miliaran (sudah termasuk PPN) per unit.
"Hingga saat ini kami telah membuka tahap kedua sebanyak 24 unit dan telah terserap semua dengan baik," ujar dia.
Aryo Tri Ananto, Dlrektur Paramount Land menjelaskan, produk komersial (shophouses) adalah salah satu penunjang sebuah kawasan.
Kehadiran produk komersial dinilai mampu mengakomodasi kebutuhan penghuni dan masyarakat lainnya untuk berbisnis, dan berinvestasi, jelas Aryo.
Ervan Adi Nugroho menjelaskan, pasca pesta demokrasi yang sukses dilaksanakan dengan baik, memberikan optimisme dan harapan bagi pelaku bisnis.
Ervan melihat kebutuhan properti di Indonesia masih besar dan tidak akan pernah turun, ke depannya properti akan terus menjadi sektor yang menarik bagi konsumen dan investor.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019