Pertumbuhan konstruksi sebesar 8,98 persen ikut mendorong ekonomi Banten triwulan I-2019 tumbuh 5,42 persen dibandingkan triwulan I-2018 (y-on-y).

Lapangan usaha lainnya yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi Banten adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,97 persen, kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Budi Prawoto di Serang, Senin.

Lapangan usaha lainnya yang mendukung adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 8,90 persen, informasi dan komunikasi 8,89 persen, jasa Lainnya 8,54 persen dan real estat sebesar 8,33 persen.

Penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Banten triwulan I-2019 (y-on-y) adalah industri pengolahan yang memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,05 persen, diikuti perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor sebesar 1,01 persen, konstruksi sebesar 0,83 persen; real estat sebesar 0,71 persen dan informasi dan komunikasi sebesar 0,50 persen.

Struktur ekonomi Banten triwulan I-2019 masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan; diikuti lapangan usaha perdagangan besar-eceran; reparasi mobil-sepeda motor; dan transportasi dan pergudangan dengan peran masing-masing sebesar 31,37 persen, 12,78 persen, dan 10,74 persen.

Selanjutnya konstruksi; dan real estat memiliki peran masing-masing sebesar 10,45 persen dan 7,74 persen. Peran kelima lapangan usaha tersebut mencapai 73,08 persen terhadap total PDRB Banten, kata Budi Prawoto.

Dari sisi Pengeluaran, kata Prawoto, pertumbuhan ekonomi Banten triwulan I-2019 terhadap triwulan I-2018 (y-on-y) terjadi hampir pada semua komponen pengeluaran, kecuali komponen perubahan inventori.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran lembaga non profit (LNPRT) sebesar 7,38 persen; diikuti pengeluaran
komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 6,65 persen; konsumsi Pemerintah sebesar 6,29 persen; komponen konsumsi rumah tangga (KRT) sebesar 5,21 persen, dan komponen Total Net Ekspor tumbuh sebesar 2,56 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Banten triwulan I-2019 (y-on-y), konsumsi rumahtangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,99 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 2,05 persen; Total Net ekspor sebesar 0,21 persen, dan Konsumsi Pemerintah sebesar 0,20 persen.

Dibandingkan dengan Struktur PDRB Banten menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku, peranan komponen pengeluaran Konsumsi Rumahtangga mengalami peningkatan yaitu dari sebesar 52,46 persen pada triwulan I-2018 menjadi 52,57 persen pada triwulan I-2019.

Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berurutan adalah Komponen PMTB sebesar 32,09 persen. Total
net ekspor barang sebesar 11,44 persen; dan pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) sebesar 3,42 persen. Sedangkan peranan Komponen Pengeluaran Lembaga Non Profit (PK-LNPRT) dan Perubahan inventori relatif kecil atau di bawah 1 persen.

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019