Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah meminta birokrat untuk mengawasi kondisi pangan dan gizi masyarakat melalui instruken Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG).
"SKPG merupakan instrumen-instrumen untuk mendeteksi kondisi pangan dan gizi di suatu wilayah secara dini dan memiliki peranan penting. ini merupakan tugas para birokrat," katanya di Tangerang Sabtu.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Camat/Lurah untuk mengambil peran tersebut dengan melibatkan unsur lainnya seperti kader Posyandu dan Puskesmas di wilayah.
"Pastikan warga kita terpenuhinya kebutuhan gizinya. Libatkan Puskesmas dan Posyandu dalam melakukan pemantauan lapangan," ujarnya.
Arief pun berharap SKPG bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan gizi masyarakat dan bisa menginformasikan ke masyarakat secara menyeluruh.
"Karena kita butuh masyarakat yang sehat, bugar dan kreatif, maka SKPG harus bisa menjawab itu, sehingga acara ini ada manfaatnya bukan hanya menggugurkan kewajiban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"SKPG merupakan instrumen-instrumen untuk mendeteksi kondisi pangan dan gizi di suatu wilayah secara dini dan memiliki peranan penting. ini merupakan tugas para birokrat," katanya di Tangerang Sabtu.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Camat/Lurah untuk mengambil peran tersebut dengan melibatkan unsur lainnya seperti kader Posyandu dan Puskesmas di wilayah.
"Pastikan warga kita terpenuhinya kebutuhan gizinya. Libatkan Puskesmas dan Posyandu dalam melakukan pemantauan lapangan," ujarnya.
Arief pun berharap SKPG bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan gizi masyarakat dan bisa menginformasikan ke masyarakat secara menyeluruh.
"Karena kita butuh masyarakat yang sehat, bugar dan kreatif, maka SKPG harus bisa menjawab itu, sehingga acara ini ada manfaatnya bukan hanya menggugurkan kewajiban," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019