Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan para pegawai di sektor pelayanan publik, seperti rumah sakit, sekolah dan lainnya agar tetap memberikan pelayanan terbaik meskipun dalam kondisi tengah berpuasa.

Sebelumnya Gubernur Banten telah mengubah jam kerja ASN pada bulan Ramadhan menjadi masuk pulul 06.00 WIB dan pulang 12.30 WIB, namun tidak berlaku pada OPD sektor pelayanan masyarakat, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Badan Pendapatan Daerah yang diperintahkan Gubernur untuk tidak menghentikan pelayanan kepada masyarakat.

"Jangan berhenti, ini nggak pernah berhenti. Harus ada dan hadir (pelayanan) rumah sakit, sekolah itu tidak boleh (berhenti). Kalau yang ada di kita kan banyaknya staf, masyarakat nggak ada yang datang, sistem komputerisasi sudah ada, online juga ada, jadi masyarakat nggak datang makanya pegawai boleh pulang," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat melakukan pemantauan pelayanan masyarakat di RSUD Banten di Serang, Rabu.

Dari hasil pantauannya, Gubernur menyatakan bahwa pelayanan RSUD Banten saat ini sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sehingga, ia mengimbau masyarakat untuk tidak merasa khawatir jika ingin mendapatkan pelayanan dari RSUD Banten.

"Pelayanannya sudah lebih baik, fasilitas yang kurang saya sudah minta segera dipenuhi. Jadi masyarakat nggak perlu khawatir lagi," kata Wahidin Halim.

Terkait tingkat kehadiran pegawai, Gubernur Banten menyatakan bahwa kondisinya sama tinggi dengan hari pertama jam kerja baru diterapkan. Ia berharap, semangat pegawai untuk masuk kerja lebih pagi tersebut terus terjaga hingga akhir bekerja di bulan ramadhan bahkan pada bulan-bulan setelahnya agar dijadikan kebiasaan yang baik.


"Sama bagusnya dengan kemarin, semua bersemangat jam 06.00 WIB sudah pada di kantor. Tadi saya ke BPSDM juga begitu. Semoga seterusnya bisa begitu," katanya.

Selain melakukan pemantauan, Gubernur juga menjenguk Penjabat Sekda Pemprov Banten Ino S Rawita yang tengah sakit dan dirawat di RSUD Banten sejak Rabu (8/5) dini hari tadi di RSUD Banten. (*)

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019