Sekitar 150 buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja melakukan aksi donor darah menjelang peringatan hari buruh internasional "May Day".
"Kami tidak saja bisa aksi demo tapi peduli terhadap kemanusiaan, ini salah satu upaya positif," kata Ketua Federasi Lomenik SBSI Tangerang Raya, Joko Warsono di Tangerang, Banten , Selasa.
Joko mengatakan pihaknya mendaftarkan 150 anggota untuk donor darah dan jumlah tersebut dapat saja bertambah karena belakangan ada yang melaporkan untuk datang secara spontan.
Donor darah itu bekerja sama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat yang dilaksanakan di Aula Kantor Disnaker di Balaraja serta melibatkan serikat pekerja. Petugas PMI Kabupaten Tangerang memeriksa kondisi kesehatan calon sebelum donor dan setelah itu dilakukan pengambilan darah.
Joko menambahkan donor adalah tindakan mulia untuk kemanusiaan karena setetes darah adalah nyawa bagi yang membutuhkan.
Sementara itu, Pengurus SPL FSPMI Kabupaten Tangerang, Supriyanto mengatakan aksi donor darah merupakan kepedulian tinggi dari buruh.
"Setiap tahun kami mengerahkan lebih dari 20 anggota untuk donor darah karena sangat dibutuhkan demi kemanusiaan," katanya.
Supriyanto mengatakan berharap donor darah menjelang "May Day" adalah tindakan nyata demi membantu sesama manusia memerlukan darah.
"Jangan anggap kami hanya bisa melakukan aksi demo, tapi menolong sesama demi kemanusian juga dilaksanakan," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Jarnaji mengatakan donor darah para buruh sudah yang kelima kali dilakukan dan tiap tahun digelar.
Jarnaji mengatakan antusias buruh untuk donor sangat tinggi, tapi kadang terbentur oleh jadwal kerja maka diantara mereka ada yang datang secara spontan dan langsung periksa kondisi kesehatan.
Menurut dia, banyak tanggapan positif dari buruh yang diterima dan berharap aksi serupa terus berlanjut karena bermanfaat untuk kegiatan sosial maupun kemanusiaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kami tidak saja bisa aksi demo tapi peduli terhadap kemanusiaan, ini salah satu upaya positif," kata Ketua Federasi Lomenik SBSI Tangerang Raya, Joko Warsono di Tangerang, Banten , Selasa.
Joko mengatakan pihaknya mendaftarkan 150 anggota untuk donor darah dan jumlah tersebut dapat saja bertambah karena belakangan ada yang melaporkan untuk datang secara spontan.
Donor darah itu bekerja sama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat yang dilaksanakan di Aula Kantor Disnaker di Balaraja serta melibatkan serikat pekerja. Petugas PMI Kabupaten Tangerang memeriksa kondisi kesehatan calon sebelum donor dan setelah itu dilakukan pengambilan darah.
Joko menambahkan donor adalah tindakan mulia untuk kemanusiaan karena setetes darah adalah nyawa bagi yang membutuhkan.
Sementara itu, Pengurus SPL FSPMI Kabupaten Tangerang, Supriyanto mengatakan aksi donor darah merupakan kepedulian tinggi dari buruh.
"Setiap tahun kami mengerahkan lebih dari 20 anggota untuk donor darah karena sangat dibutuhkan demi kemanusiaan," katanya.
Supriyanto mengatakan berharap donor darah menjelang "May Day" adalah tindakan nyata demi membantu sesama manusia memerlukan darah.
"Jangan anggap kami hanya bisa melakukan aksi demo, tapi menolong sesama demi kemanusian juga dilaksanakan," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Jarnaji mengatakan donor darah para buruh sudah yang kelima kali dilakukan dan tiap tahun digelar.
Jarnaji mengatakan antusias buruh untuk donor sangat tinggi, tapi kadang terbentur oleh jadwal kerja maka diantara mereka ada yang datang secara spontan dan langsung periksa kondisi kesehatan.
Menurut dia, banyak tanggapan positif dari buruh yang diterima dan berharap aksi serupa terus berlanjut karena bermanfaat untuk kegiatan sosial maupun kemanusiaan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019