PT Lippo Karawaci Tbk, perusahaan pengembang properti menyelesaikan penjualan saham milik perseroan di dua perusahaan patungan layanan kesehatan di Myanmar kepada dua anak usaha tidak langsung yang dimiliki sepenuhnya oleh OUELH (OUE Lippo Healthcare Ltd).
Anak perusahaan tidak langsung yang dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan yaitu PT Waluya Graha Loka telah menyelesaikan perjanjian jual beli dengan OUELH untuk penjualan 40 persen saham di Yoma Siloam Hospital Pun Hlaing Ltd, dan 35 persen saham di Pun Hlaing International Hospital Ltd.
"Secara keseluruhan transaksi penjualan menapai nilai 19,5 juta dolar AS," kata CEO PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady dalam keterangannya, Selasa.
John menyebutkan hasil dari transaksi ini akan digunakan untuk menambah modal kerja Perseroan dan/atau anak perusahaan perseroan.
John juga menjelaskan, penyelesaian transaksi ini merupakan langkah maju bagi PT Lippo Karawaci dengan kode emiten LPKR sebagai upaya melakukan divestasi aset-aset non-inti dan fokus pada bisnis inti dalam sektor properti dan layanan kesehatan di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan rencana divestasi aset dan melaksanakan praktik manajemen modal yang disiplin, untuk menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham," ujar John.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Anak perusahaan tidak langsung yang dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan yaitu PT Waluya Graha Loka telah menyelesaikan perjanjian jual beli dengan OUELH untuk penjualan 40 persen saham di Yoma Siloam Hospital Pun Hlaing Ltd, dan 35 persen saham di Pun Hlaing International Hospital Ltd.
"Secara keseluruhan transaksi penjualan menapai nilai 19,5 juta dolar AS," kata CEO PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady dalam keterangannya, Selasa.
John menyebutkan hasil dari transaksi ini akan digunakan untuk menambah modal kerja Perseroan dan/atau anak perusahaan perseroan.
John juga menjelaskan, penyelesaian transaksi ini merupakan langkah maju bagi PT Lippo Karawaci dengan kode emiten LPKR sebagai upaya melakukan divestasi aset-aset non-inti dan fokus pada bisnis inti dalam sektor properti dan layanan kesehatan di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan rencana divestasi aset dan melaksanakan praktik manajemen modal yang disiplin, untuk menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham," ujar John.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019