Pemerintah Kabupaten Lebak Banten mengalokasikan pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan rehabilitasi tingkat SD/SMP sebesar Rp10,5 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK) 2019.

"Kami berharap pembangunan RKB dan rehabilitasi gedung sekolah dapat mendongkrak angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi melanjutkan (APM) dalam bersekolah," kata Kepala Bidang Pemerintah dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak H Paryono di Lebak, Senin.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung program pendidikan  sejalan dengan "Lebak Pintar" yang dicanangkan Bupati Iti Octavia Jayabaya.
Sebab, pendidikan sangat menentukan generasi unggul yang memiliki sumber daya manusia (SDM).

Negara akan mengalami kemajuan jika pendidikan di masyarakat itu cukup baik. Karena itu, pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan sarana infrastuktur, di antaranya pembangunan RKB dan rehabilitasi.

Pembangunan RKB dan rehabilitasi gedung SD/SMP dikerjakan pihak ketiga, sehingga melibatkan pendampingan konsultan agar kualitas pembangunan bisa dipertanggungjawabkan.

Sebagian pembangunan RKB dan rehabilitasi gedung SD/SMP sudah dikerjakan dan berjalan lancar tanpa menimbulkan kendala maupun hambatan, ujarnya.

"Kami minta pengelola sekolah agar memiliki rasa tanggung jawab untuk merawat gedung sekolah yang sudah dibangun itu," katanya menjelaskan.

Paryono menyebutkan, pembangunan sarana pendidikan untuk SD tahun 2019 direalisasikan sebanyak sembilan RKB dan 117 rehabilitasi, sedangkan, SMP sembilan RKB dan 42 rehabilitasi.

Selain itu   pemerintah daerah juga mengajukan usulan pembangunan sekolah melalui perubahan RPJMD Provinsi Banten.

"Kami menargetkan semua gedung sekolah sudah tidak ditemukan lagi dalam kondisi rusak berat," ujarnya.

Kepala SDN 1 Pabuaran Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Lilis R mengakui pihaknya tahun ini mendapatkan bantuan pembangunan rehabilitasi.

Sebab, lanjut dia, kondisi sekolahnya perlu adanya pembangunan rehabilitasi untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Kami berharap bantuan sarana pendidikan itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan," katanya.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019