Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir akibat Sungai Cisadane meluap di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Pakuhaji.

"Kami siaga sejak Jumat (26/4) di lokasi dan ada dapur umum serta memberikan bantuan logistik lainnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Agus Suryana di Tangerang, Sabtu (27/4).

Agus mengatakan warga masih bertahan di rumah masing-masing meski air sudah surut pada beberapa lokasi lainnya di Kecamatan Pakuhaji.

Dia mengatakan semula ketinggian mencapai 80 cm hingga 1,2 meter terutama di Desa Tanjung Burung dan Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji.

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Cisadane sehingga merendam ribuan rumah penduduk dan areal persawahan terutama yang berada di bantaran sungai dan letaknya lebih rendah.

Namun banjir menerjang sebanyak 1.265 kepala keluarga (KK) di Tanjung Burung yang merupakan areal terparah karena pemukiman penduduk berada di dekat muara sungai.

Sedangkan wilayah lain yang terkena banjir di pesisir yakni Kecamatan Teluknaga, yang rumah penduduk bersebelahan di bandaran sungai.

Bahkan banjir juga merendam rumah penduduk di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan dan Kecamatan Kelapa Dua hanya jumlahnya belasan KK.

Berdasarkan data BPBD setempat bahwa banjir juga menggenangi rumah penduduk lainnya di Pakuhaji yaitu di Desa Gaga sebanyak 300 KK, Desa Kalibaru (468 KK), Desa Kohod (20 KK).

Banjir datang secara tiba-tiba karena sejak dua hari terakhir ini hujan turun di Kabupaten Bogor, Jabar dan bendungan Pintu 10 di Kota Tangerang daerah aliran tidak mampu menahan debit air menyebabkan lima kecamatan di Kota Tangerang diterjang air bah.

Menurut dia, petugas telah siaga perahu karet dan peralatan pendukung evakuasi warga terkena korban banjir.

Bahkan di lokasi banjir, pihaknya telah mendirikan posko dan tenda darurat, sebagai antisipasi bila hujan terus menerus di Bogor dan Tangerang.

Air Sungai Cisadane mengalir dari hulu di Kabupaten Bogor dan mengalir ke hilir melintasi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang serta muaranya di Laut Jawa.

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019