Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten menerjunkan sejumlah personil untuk membantu penanganan banjir akibat luapan dari sungai Cisadane.
Personil itu mulai dari Dinas PUPR, BPBD dan Damkar untuk membantu evakuasi warga di pemukiman hingga Dishub dan Satpol PP dalam mengatur lalu lintas karena sejumlah jalan terendam banjir.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat, mengatakan status sungai cisadane saat ini siaga 1.
Untuk mengatasinya, seluruh pintu air di bendungan pintu air 10 pun sudah dibuka agar aliran air lebih cepat dan ketinggian banjir menjadi turun.
Penyebab lainnya adalah karena kegiatan penurapan di sungai Cisadane yang belum selesai. Misalnya saja warga Kelurahan Sukajadi yang terendam banjir.
"Kami mohon maaf atas kejadian ini dan meminta warga bersabar bagi wilayahnya yang terkena imbas dari luapan sungai Cisadane," ujarnya.
Sementara itu pantauan di lapangan, banjir juga merendam sejumlah jalan dan membuat arus lalu lintas menjadi terhambat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Personil itu mulai dari Dinas PUPR, BPBD dan Damkar untuk membantu evakuasi warga di pemukiman hingga Dishub dan Satpol PP dalam mengatur lalu lintas karena sejumlah jalan terendam banjir.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat, mengatakan status sungai cisadane saat ini siaga 1.
Untuk mengatasinya, seluruh pintu air di bendungan pintu air 10 pun sudah dibuka agar aliran air lebih cepat dan ketinggian banjir menjadi turun.
Penyebab lainnya adalah karena kegiatan penurapan di sungai Cisadane yang belum selesai. Misalnya saja warga Kelurahan Sukajadi yang terendam banjir.
"Kami mohon maaf atas kejadian ini dan meminta warga bersabar bagi wilayahnya yang terkena imbas dari luapan sungai Cisadane," ujarnya.
Sementara itu pantauan di lapangan, banjir juga merendam sejumlah jalan dan membuat arus lalu lintas menjadi terhambat.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019