Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, optimistis seluruh peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) SMP sebanyak 38.193 siswa bakal lulus semua.

"Dari pengalaman tahun lalu dan sebelumnya bahwa pada ujian tahun 2019 tidak ada anak didik yang mengulang," kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Fahrudin di Tangerang, Kamis.

Fahrudin mengatakan peserta UNBK dan UNKP sebanyak 38.193 siswa 380 SMP negeri dan swasta tersebar pada 29 kecamatan optimistis lulus.

Hal tersebut karena ujian tahun 2018 tidak ada siswa yang mengulang, ini artinya tingkat kelulusan seluruhnya.

Ketika ujian digelar mulai Senin (22/4) hingga Kamis (25/4) pada sejumlah SMP di daerah ini mendapat perhatian dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dengan memonitoring ke beberapa SMP negeri dan swasta.

Dia menambahkan batas kelulusan ditentukan oleh Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari setiap satuan pendidikan dan minimal siswa memiliki kelakuan baik.

Namun siswa harus memiliki integritas tinggi dan bukan lagi mengejar nilai tapi moralitas.

Setiap siswa harus berintegritas dan bermoral berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.87 tahun 2016 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berencana membangun laboratorium komputer tiap SMP agar dapat menampung siswa saat UNBK.

Mantan anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan bila perlu tiap sekolah ada empat ruangan laboratorium, ini memudahkan siswa dan dibangun juga sarana maupun prasarana penunjang.

Namun laboratorium tersebut tentunya letaknya terpisah dengan ruang kelas yang ada sehingga memudahkan ketika ujian. Salah satu tujuan dibangun laboratorium tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).


 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019