Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengintruksikan kepada para kepala puskesmas untuk menyiagakan petugas kesehatan di semua tempat rapat pleno di tingkat kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Petugas kesehatan sudah siaga dan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada semua penyelenggara pemilu,” kata Tatu dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.
Tatu menegaskan, petugas kesehatan diminta untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis dan siaga selama proses penghitungan suara berlangsung. Bahkan jika dibutuhkan, harus diatur jadwal piket hingga pelayanan kesehatan bisa dilakukan 24 jam di semua tempat pleno.
Proses pemungutan hingga penghitungan suara pemilu legislatif (pileg) dan Pemilu presiden (Pilpres) cukup melelahkan bagi para penyelenggara, hingga dikabarkan ada yang meninggal dunia. Melihat situasi tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bergerak cepat mengintruksikan para kepala puskesmas untuk menyiagakan petugas kesehatan di semua kecamatan.
Tatu menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU Kabupaten Serang dalam proses pelayanan kesehatan. Para pihak yang terlibat dalam rapat pleno perhitungan suara, dicek kesehatannya dan diberikan obat atau vitamin secara gratis jika diketahui dalam kondisi kurang sehat.
“Termasuk petugas pengamanan dari TNI dan Polri, harus diberikan pelayanan kesehatan,” kata Tatu.
Selain itu, Ia juga meminta masyarakat mendoakan serta membantu apa pun yang bisa dilakukan untuk para pejuang demokrasi yang saat ini tengah menyelesaikan proses pileg dan pilpres di semua tahapan.
“Tetap jaga kebersamaan dan menciptakan suasana kondusif. Kita jalani proses pemilu ini sesuai aturan,” tuturnya.
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar mengungkapkan, semua petugas kesehatan dari puskesmas sudah hadir di semua tempat pleno penghitungan suara tingkat kecamatan.
“Saya mendapat laporan, petugas kesehatan sudah bekerja, mulai dari mengecek kesehatan hingga memberikan pengobatan kepada para petugas pemilu yang sedang bekerja,” katanya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Serang Oman Abdurohman mengatakan, bawaslu sudah berkoordinasi dengan Pemkab Serang perihal pelayanan kesehatan bagi penyelenggara perhitungan suara di tingkat kecamatan.
Ia meminta proses pelayanan kesehatan disiagakan selama proses penghitungan suara, sebab ada rapat pleno yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga malam.
“Kita merasa negara hadir di tengah penyelenggaraan pemilu yang akan menghasilkan penyelenggara negara. Banyak yang mengapresiasi kebijakan Pemkab Serang ini, dan semoga menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah yang lain,” kata Oman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
“Petugas kesehatan sudah siaga dan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada semua penyelenggara pemilu,” kata Tatu dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.
Tatu menegaskan, petugas kesehatan diminta untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis dan siaga selama proses penghitungan suara berlangsung. Bahkan jika dibutuhkan, harus diatur jadwal piket hingga pelayanan kesehatan bisa dilakukan 24 jam di semua tempat pleno.
Proses pemungutan hingga penghitungan suara pemilu legislatif (pileg) dan Pemilu presiden (Pilpres) cukup melelahkan bagi para penyelenggara, hingga dikabarkan ada yang meninggal dunia. Melihat situasi tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bergerak cepat mengintruksikan para kepala puskesmas untuk menyiagakan petugas kesehatan di semua kecamatan.
Tatu menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU Kabupaten Serang dalam proses pelayanan kesehatan. Para pihak yang terlibat dalam rapat pleno perhitungan suara, dicek kesehatannya dan diberikan obat atau vitamin secara gratis jika diketahui dalam kondisi kurang sehat.
“Termasuk petugas pengamanan dari TNI dan Polri, harus diberikan pelayanan kesehatan,” kata Tatu.
Selain itu, Ia juga meminta masyarakat mendoakan serta membantu apa pun yang bisa dilakukan untuk para pejuang demokrasi yang saat ini tengah menyelesaikan proses pileg dan pilpres di semua tahapan.
“Tetap jaga kebersamaan dan menciptakan suasana kondusif. Kita jalani proses pemilu ini sesuai aturan,” tuturnya.
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar mengungkapkan, semua petugas kesehatan dari puskesmas sudah hadir di semua tempat pleno penghitungan suara tingkat kecamatan.
“Saya mendapat laporan, petugas kesehatan sudah bekerja, mulai dari mengecek kesehatan hingga memberikan pengobatan kepada para petugas pemilu yang sedang bekerja,” katanya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Serang Oman Abdurohman mengatakan, bawaslu sudah berkoordinasi dengan Pemkab Serang perihal pelayanan kesehatan bagi penyelenggara perhitungan suara di tingkat kecamatan.
Ia meminta proses pelayanan kesehatan disiagakan selama proses penghitungan suara, sebab ada rapat pleno yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga malam.
“Kita merasa negara hadir di tengah penyelenggaraan pemilu yang akan menghasilkan penyelenggara negara. Banyak yang mengapresiasi kebijakan Pemkab Serang ini, dan semoga menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah yang lain,” kata Oman. (*)
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019