Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang, Banten, menggelar pelatihan "Peningkatan daya saing produk UMKM" yang fokus pada pentingnya kemasan produk untuk meningkatkan penjualan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, Sayuti di Tangerang, Kamis, menjelaskan, pelatihan terbagi menjadi tiga angkatan dengan total peserta sebanyak 345 peserta. Sebanyak 115 wirausaha mengikuti kegiatan pelatihan untuk angkatan pertama.
"Pelatihan ini untuk mendorong para pelaku usaha agar lebih kreatif dalam proses pengemasan produk sehingga bisa lebih baik lagi dalam penjualan," ujarnya.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memaparkan mengenai pentingnya kemasan yang menarik untuk meningkatkan penjualan produk.
"Kemasan menjadi faktor utama dalam penjualan produk, karena pandangan pertama itu yang menentukan," ujar Arief.
Wali Kota menambahkan nilai dari sebuah produk akan menjadi bertambah apabila bisa ditunjang dengan adanya merek dagang dan kemasan yang baik.
"Misalnya rengginang yang dibungkus plastik biasa harganya Rp10 ribu, tapi ketika dikemas dengan kemasan full color dan bagus bisa dijual seharga Rp40 ribu. Nilainya jadi naik, padahal produknya sama," katanya.
Wali Kota Arief juga meminta seluruh peserta yang hadir untuk dapat mengembangkan wawasan tentang bagaimana cara memasarkan produk secara efektif dan efisien. "Gunakan gadget untuk sarana belajar, karena gadget jadi modal untuk usaha," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, Sayuti di Tangerang, Kamis, menjelaskan, pelatihan terbagi menjadi tiga angkatan dengan total peserta sebanyak 345 peserta. Sebanyak 115 wirausaha mengikuti kegiatan pelatihan untuk angkatan pertama.
"Pelatihan ini untuk mendorong para pelaku usaha agar lebih kreatif dalam proses pengemasan produk sehingga bisa lebih baik lagi dalam penjualan," ujarnya.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memaparkan mengenai pentingnya kemasan yang menarik untuk meningkatkan penjualan produk.
"Kemasan menjadi faktor utama dalam penjualan produk, karena pandangan pertama itu yang menentukan," ujar Arief.
Wali Kota menambahkan nilai dari sebuah produk akan menjadi bertambah apabila bisa ditunjang dengan adanya merek dagang dan kemasan yang baik.
"Misalnya rengginang yang dibungkus plastik biasa harganya Rp10 ribu, tapi ketika dikemas dengan kemasan full color dan bagus bisa dijual seharga Rp40 ribu. Nilainya jadi naik, padahal produknya sama," katanya.
Wali Kota Arief juga meminta seluruh peserta yang hadir untuk dapat mengembangkan wawasan tentang bagaimana cara memasarkan produk secara efektif dan efisien. "Gunakan gadget untuk sarana belajar, karena gadget jadi modal untuk usaha," pungkasnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019